BOJONEGORO - Di rumah rumah sederhana di Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro Tinggal, Fadly Alberto Hengga tinggal bersama keluarganya. Remaja 16 tahun ini merupakan striker andalan Timnas Indonesia U-16 dalam ajang Asean U-16 Boy Championship 2024, beberapa waktu lalu.
Namun siapa sangka, kehidupan Fadly di daerah kelahirannya jauh dari kata layak. Pasalnya, putra dari pasangan John Clif Hengga dan Piana ini, selama ini tinggal di rumah dari papan kayu berukuran 4 x 8 meter beralaskan tanah di atas lahan milik perhutani.
Pantauan JTV di lokasi, Selasa (09/07/2024), kondisi ruang tamu, kamar tidur, hingga dapur, langsung menyatu tanpa adanya sekat apapun. Meski demikian, Fadly mengaku tak pernah putus asa dengan segala keterbatasan untuk meraih cita-citanya.
Fadly Alberto Hengga mengungkapkan perjuangannya mengikuti beberapa seleksi hingga akhirnya dipanggil oleh pelatih Nova Arianto. Prestasi yang diraih pun terbilang mentereng.
Sebab ia turut andil mengantarkan timnas U-16 meraih peringkat ketiga peringkat ketiga di ajang asean U-16 Boy Championship 2024 setelah menggasak Vietnam dengan skor 5-0. Usai membela garuda muda, ia pulang ke Bojonegoro.
“Disini saya tinggal bersama keluarga. Meski rumah saya kecil dan sederhana, tapi semangat saya untuk menjadi pesepakbola profesional tetap membara,” tegasnya.
Dengan tekat kuat dan kerja kerasnya, Alberto berharap, ia bisa menjadi pesepakbola profesional dan mampu menembus skuad timbas senior.
“Tentu saya berharap kedepan bisa masuk timnas senior, tidaknya timnas junior,” imbuh Alberto.
Melihat kondisi rumah Alberto, Sekretaris Daerah Bojonegoro Nurul Azizah, mengaku sudah melapor kepada pj bupati bojonegoro. Ia mengatakan, pada dasarnya Pemkab Bojonegoro akan memberikan perhatian bagi atlet berprestasi.
“Nanti kalau sudah ada acc dari pak Pj kita akan eksekusi. Yang jelas Pemkab Bojonegoro berkomitmen untuk perhatian kepada atlet-atlet berprestasi yang membawa nama harum Bojonegoro,” tandasnya. (edo/rok)
Namun siapa sangka, kehidupan Fadly di daerah kelahirannya jauh dari kata layak. Pasalnya, putra dari pasangan John Clif Hengga dan Piana ini, selama ini tinggal di rumah dari papan kayu berukuran 4 x 8 meter beralaskan tanah di atas lahan milik perhutani.
Pantauan JTV di lokasi, Selasa (09/07/2024), kondisi ruang tamu, kamar tidur, hingga dapur, langsung menyatu tanpa adanya sekat apapun. Meski demikian, Fadly mengaku tak pernah putus asa dengan segala keterbatasan untuk meraih cita-citanya.
Fadly Alberto Hengga mengungkapkan perjuangannya mengikuti beberapa seleksi hingga akhirnya dipanggil oleh pelatih Nova Arianto. Prestasi yang diraih pun terbilang mentereng.
Sebab ia turut andil mengantarkan timnas U-16 meraih peringkat ketiga peringkat ketiga di ajang asean U-16 Boy Championship 2024 setelah menggasak Vietnam dengan skor 5-0. Usai membela garuda muda, ia pulang ke Bojonegoro.
“Disini saya tinggal bersama keluarga. Meski rumah saya kecil dan sederhana, tapi semangat saya untuk menjadi pesepakbola profesional tetap membara,” tegasnya.
Dengan tekat kuat dan kerja kerasnya, Alberto berharap, ia bisa menjadi pesepakbola profesional dan mampu menembus skuad timbas senior.
“Tentu saya berharap kedepan bisa masuk timnas senior, tidaknya timnas junior,” imbuh Alberto.
Melihat kondisi rumah Alberto, Sekretaris Daerah Bojonegoro Nurul Azizah, mengaku sudah melapor kepada pj bupati bojonegoro. Ia mengatakan, pada dasarnya Pemkab Bojonegoro akan memberikan perhatian bagi atlet berprestasi.
“Nanti kalau sudah ada acc dari pak Pj kita akan eksekusi. Yang jelas Pemkab Bojonegoro berkomitmen untuk perhatian kepada atlet-atlet berprestasi yang membawa nama harum Bojonegoro,” tandasnya. (edo/rok)