TUBAN - Seorang wanita asal Desa Prunggahan Kulon, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, mampu menghasilkan pundi-pundi cuan dari bunga telang. Ia adalah Retno Nur Hidayati.
Setiap harinya, wanita 55 tahun ini merawat dan memetik bunga telang yang sengaja dibudidayakan di sekitar rumahnya. Butuh sedikit ketelatenan, sebab tumbuhan liar ini dapat cepat merambat kemana-mana.
Bunga berwarna biru keunguan yang tengah mekar dan masih segar ini dipetik dan kemudian diolah menjadi berbagai produk makanan bermanfaat. Salah satunya adalah kukis jagung bertabur bunga telang.
Cara pembuatannya pun cukup mudah. Mula-mula jagung yang dihaluskan diaduk dengan tepung maizena, kemudian ditambahkan gula halus dan pewarna makanan.
Selanjutnya adonan akan dibentuk menyerupai bunga untuk menambah keindahan kue. Sebagai penutup, kue akan ditaburi selai ekstrak bunga telang serta ditaburi potongan bunga telang yang sudah kering. Kemudian kue akan dimasukan open.
Retno Nur Hidayati mengatakan, Ia terus melakukan inovasi produk berbahan bunga telang hingga akhirnya menghasilkan produk kukis bunga telang.
“Ini adalah inovasi terbaru kami. Produknya baru dua bulan. Namanya kukis bunga telang,” ungkapnya kepada JTV, Jumat (19/07/2024).
Meski penjualan kue ini baru berjalan dua bulan terakhir, namun rasanya yang unik dan kaya akan manfaat bagi kesehatan membuat kukis bunga telang banyak diminati oleh masyarakat. Hingga kini sudah 50 pesanan datang dari luar daerah. Mulai dari Jakarta, Surabaya, hingga Sulawesi.
“Penjualan seperti biasa, kami lakukan secara online dan offline. Sudah laku sampai ke luar pulau. Semoga ini bisa terus berkembang,” imbuh Retno.
Selain renyah menurut para penikmatnya, rasa dari kukis bunga telang ini cukup unik dan nikmat. Bagaimana, tertarik untuk mencobanya??. Harga yang dipatok tidak terlalu mahal. Setiap satu toples kukis bunga telang dengan harga Rp35.000 per kemasan.
“Saya baru pertama mencoba. Ternyata rasanya enak. Nggak nyangka bunga telang bisa dibuat bahan camilan seperti ini,” jelas Hanny, salah satu pembeli. (dzi/rok)
Setiap harinya, wanita 55 tahun ini merawat dan memetik bunga telang yang sengaja dibudidayakan di sekitar rumahnya. Butuh sedikit ketelatenan, sebab tumbuhan liar ini dapat cepat merambat kemana-mana.
Bunga berwarna biru keunguan yang tengah mekar dan masih segar ini dipetik dan kemudian diolah menjadi berbagai produk makanan bermanfaat. Salah satunya adalah kukis jagung bertabur bunga telang.
Cara pembuatannya pun cukup mudah. Mula-mula jagung yang dihaluskan diaduk dengan tepung maizena, kemudian ditambahkan gula halus dan pewarna makanan.
Selanjutnya adonan akan dibentuk menyerupai bunga untuk menambah keindahan kue. Sebagai penutup, kue akan ditaburi selai ekstrak bunga telang serta ditaburi potongan bunga telang yang sudah kering. Kemudian kue akan dimasukan open.
Retno Nur Hidayati mengatakan, Ia terus melakukan inovasi produk berbahan bunga telang hingga akhirnya menghasilkan produk kukis bunga telang.
“Ini adalah inovasi terbaru kami. Produknya baru dua bulan. Namanya kukis bunga telang,” ungkapnya kepada JTV, Jumat (19/07/2024).
Meski penjualan kue ini baru berjalan dua bulan terakhir, namun rasanya yang unik dan kaya akan manfaat bagi kesehatan membuat kukis bunga telang banyak diminati oleh masyarakat. Hingga kini sudah 50 pesanan datang dari luar daerah. Mulai dari Jakarta, Surabaya, hingga Sulawesi.
“Penjualan seperti biasa, kami lakukan secara online dan offline. Sudah laku sampai ke luar pulau. Semoga ini bisa terus berkembang,” imbuh Retno.
Selain renyah menurut para penikmatnya, rasa dari kukis bunga telang ini cukup unik dan nikmat. Bagaimana, tertarik untuk mencobanya??. Harga yang dipatok tidak terlalu mahal. Setiap satu toples kukis bunga telang dengan harga Rp35.000 per kemasan.
“Saya baru pertama mencoba. Ternyata rasanya enak. Nggak nyangka bunga telang bisa dibuat bahan camilan seperti ini,” jelas Hanny, salah satu pembeli. (dzi/rok)
