Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Rabu, 14 Agustus 2024, 13:34 WIB
Last Updated 2024-08-14T08:14:27Z
BojonegoroKekeringanPolitik | PemerintahanViewerViral

Atasi Dampak Kekeringan, BPBD Bojonegoro Siapkan 591 Tangki Air Bersih


BOJONEGORO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten setempat, pada tahun 2024 ini telah menyiapkan 591 tangki air bersih dengan kapasitas 5.000 liter untuk warga terdampak kekeringan.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Bojonegoro, Laela Noer Aeny mengatakan, untuk mengantisipasi terjadinya krisis air bersih saat musim kemarau tahun ini, pihaknya telah melakukan sejumlah persiapan. Salah satunya ialah mulai melakukan pendataan dan berkoordinasi dengan Pemerintah desa dan Pemerintah Kecamatan yang di wilayahnya menjadi langganan kekeringan.

“Itu sebagai upaya menanggulangi bencana kekeringan di musim kemarau tahun ini, sekaligus untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang mengalami kekeringan khususnya dalam pemenuhan kebutuhan air bersih,” jelasnya kepada JTV, Rabu (14/08/2024).

Aeny mengungkapkan bahwa berdasarkan data yang dimiliki BPBD tahun 2023, bahwa ada 80 Desa di 23 Kecamatan di Kabupaten Bojonegoro yang mengalami kekeringan atau krisis air bersih dan membutuhkan bantuan air bersih.

“Untuk itu kami menghimbau kepada pihak desa dan kecamatan yang di wilayahnya menjadi langganan kekeringan, agar segera membuat surat permohonan ke BPBD Bojonegoro agar nantinya dapat dijadwalkan untuk dilakukan droping air bersih,” imbuhnya.

Diketahui bahwa hingga pertengahan Agustus 2024 ini, sudah ada permintaan droping air bersih dari 19 Desa di 10 Kecamatan di Kabupaten Bojonegoro. Untuk itu pihak BPBD menghimbau kepada pemerintah desa yang wilayahnya dilanda kekeringan, agar mengajukan permohonan ke bpbd. Selain itu, agar pemerintah desa menyiapkan tandon air agar mempermudah dan mempercepat saat droping air. (lim/rok)