TUBAN - Cuaca buruk berupa ombak besar disertai angin kencang yang melanda Laut Utara Kabupaten Tuban sejak sepekan terakhir, membuat sebuah kapal tugboat dan kapal tongkang terdampar di Pantai Sumur Pawon, Desa Mentoso, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban.
Data yang dihimpun JTV, kapal tugboat yang terdampar tersebut diketahui sedang menarik sebuah tongkang bermuatan pipa untuk Pertamina Energi Terminal (PET) di pelabuhan khusus yang ada di dekat lokasi kejadian. Namun, jangkar tongkang putus akibat terjangan angin kencang dan gelombang tinggi.
Kondisi ini membuat tugboat dan tongkang yang ditarik terbawa arus hingga menepi ke pantai setempat. Hingga Selasa (20/08/2024) pagi, kedua kapal tersebut belum dievakuasi.
“Kejadiannya itu malam hari mas. Dua perahu terdampar karena diterjang ombak dan angin kencang. Cuaca buruk ini sudah semingguan ini terjadi di laut sini,” jelas Marwati, penjaga pantai sumur pawon saat ditemui JTV.
Sementara itu, Kepala Kelompok Kerja Data dan Informasi Stasiun Meteorologi BMKG Kelas III Tuban, Nursyamsi mengungkapkan, pada bulan Agustus ini terjadi gelombang tinggi dan angin kencang di Kawasan Laut Utara Jawa Kabupaten Tuban terjadi akibat angin timur dan bulan purnama.
“Kami telah mengeluarkan peringatan dini, khususnya kepada para nelayan dan masyarakat di pesisir Tuban agar lebih waspada. Warga yang beraktivitas di laut dan masyarakat yang tinggal di pesisir pantai juga diimbau untuk lebih berhati-hati selama kondisi cuaca seperti ini berlangsung,” tegasnya.
Sementara itu, pihak terkait akan melakukan upaya evakuasi dan penarikan kapal yang terdampar di tepi Pantai Sumur Pawon Tuban saat kondisi cuaca membaik. (dzi/rok)
Data yang dihimpun JTV, kapal tugboat yang terdampar tersebut diketahui sedang menarik sebuah tongkang bermuatan pipa untuk Pertamina Energi Terminal (PET) di pelabuhan khusus yang ada di dekat lokasi kejadian. Namun, jangkar tongkang putus akibat terjangan angin kencang dan gelombang tinggi.
Kondisi ini membuat tugboat dan tongkang yang ditarik terbawa arus hingga menepi ke pantai setempat. Hingga Selasa (20/08/2024) pagi, kedua kapal tersebut belum dievakuasi.
“Kejadiannya itu malam hari mas. Dua perahu terdampar karena diterjang ombak dan angin kencang. Cuaca buruk ini sudah semingguan ini terjadi di laut sini,” jelas Marwati, penjaga pantai sumur pawon saat ditemui JTV.
Sementara itu, Kepala Kelompok Kerja Data dan Informasi Stasiun Meteorologi BMKG Kelas III Tuban, Nursyamsi mengungkapkan, pada bulan Agustus ini terjadi gelombang tinggi dan angin kencang di Kawasan Laut Utara Jawa Kabupaten Tuban terjadi akibat angin timur dan bulan purnama.
“Kami telah mengeluarkan peringatan dini, khususnya kepada para nelayan dan masyarakat di pesisir Tuban agar lebih waspada. Warga yang beraktivitas di laut dan masyarakat yang tinggal di pesisir pantai juga diimbau untuk lebih berhati-hati selama kondisi cuaca seperti ini berlangsung,” tegasnya.
Sementara itu, pihak terkait akan melakukan upaya evakuasi dan penarikan kapal yang terdampar di tepi Pantai Sumur Pawon Tuban saat kondisi cuaca membaik. (dzi/rok)
