Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Selasa, 13 Agustus 2024, 15:45 WIB
Last Updated 2024-08-13T08:58:40Z
JombangPojok PituViewerViral

Cucu Pendiri NU Berharap Ada Mediator Konflik PKB dan PBNU


JOMBANG - KH. Abdussalam Shohib atau Gus Salam, cucu dari KH. Bisri Syansuri, salah satu pendiri Nahdlatul Ulama merasa prihatin terhadap konflik antara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang hingga saat ini tak kunjung ada titik temu.


Gus Salam yang juga mantan Wakil Ketua Pwnu Jawa Timur berharap Wakil Presiden RI KH. Ma’ruf Amin bisa menjadi mediator perdamaian antara PKB dengan PBNU. Meskipun sebelumnya mantan Rais Aam PBNU tersebut sempat menolak bertemu PBNU jika untuk menyerang PKB.


“KH Ma’ruf Amin sangat tepat untuk menjadi mediator. Karena merupakan politisi senior PKB dan juga kini menjabat sebagai Mustasyar PBNU dan dianggap sebagai orang yang bijaksana dan netral,” ungkap pengasuh Ponpes Mambaul Ma’arif Denanyar, Jombang ini kepada JTV, Selasa (13/08/2024).


Pria yang akrab disapa Gus Salam ini menyebut antara PKB dan PBNU merupakan organisasi yang berbeda dengan peran yang berbeda pula. Harusnya PBNU sebagai organisasi masyarakat lebih fokus pada jam’iyah dan umat, sedangkan PKB sebagai partai politik biarkan saja mengurusi politik pemerintahan. 


“Meskipun dua organisasi ini mempunyai satu kesamaan,” tandasnya.


Adik sepupu Gus Dur ini sangat berharap antara PKB dan PBNU bisa saling memahami tugas pokok masing-masing sehingga tidak terjadi tumpang tindih kepentingan. Agar Nahdliyin merasa damai dan kerukunan antara mereka terpelihara. (ful/rok)