TUBAN - Seekor anak kambing etawa jatuh ke sumur sedalam 20 meter di Desa Sumurgung, Kecamatan Tuban Kota, Kabupaten Tuban. Kambing tersebut tercebur saat lepas dari pantauan pemiliknya.
Pantauan JTV di lokasi, terdengar kambing yang baru berusia sekitar 5 bulan ini terus berteriak dari dalam sumur. Selanjutnya pemilik kambing, Bambang, dibantu warga sempat berusaha melakukan evakuasi mandiri dengan menggunakan tangga kayu, namun usaha tersebut gagal lantaran sumur terlalu dalam.
Pemilik kambing kemudian meminta bantuan Petugas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Tuban, untuk melakukan evakuasi. Tak lama berselang, petugas langsung datang dan bersiap melakukan evakuasi.
“Saat dikeluarkan itu kambingnya lari-lari, terus loncat ke sumur. Sempat ada tetangga yang berusaha mengevakuasi, tapi naik lagi dan panggil damkar,” jelas Bambang, pemilik kambing kepada JTV, Kamis (15/08/2024).
Proses evakuasi berlangsung dramatis. Pasalnya, petugas harus masuk ke dalam sumur menggunakan tabung oksigen dan alat bantuan pernapasan, lantaran kondisi udara di dalam sumur sangat minim. Selain itu kondisi kemarau membuat air sumur kering sehingga petugas harus menuruni sumur hingga paling dasar.
“Sumur dalamnya 20 meter lebih. Kendalanya sumur tidak terlalu lebar dan sangat dalam. Kemudian karena musim kemarau airnya kering sehingga kita harus menuruni sampai paling bawah,” ungkap Waris, Petugas Damkar Tuban.
Beruntung anak kambing beserta petugas yang melakukan evakuasi berhasil keluar dari dalam sumur dengan kondisi selamat. Atas kejadian tersebut warga dihimbau agar lebih berhati-hati khususnya jika ingin melakukan evakuasi mandiri. (dzi/rok)
Pantauan JTV di lokasi, terdengar kambing yang baru berusia sekitar 5 bulan ini terus berteriak dari dalam sumur. Selanjutnya pemilik kambing, Bambang, dibantu warga sempat berusaha melakukan evakuasi mandiri dengan menggunakan tangga kayu, namun usaha tersebut gagal lantaran sumur terlalu dalam.
Pemilik kambing kemudian meminta bantuan Petugas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Tuban, untuk melakukan evakuasi. Tak lama berselang, petugas langsung datang dan bersiap melakukan evakuasi.
“Saat dikeluarkan itu kambingnya lari-lari, terus loncat ke sumur. Sempat ada tetangga yang berusaha mengevakuasi, tapi naik lagi dan panggil damkar,” jelas Bambang, pemilik kambing kepada JTV, Kamis (15/08/2024).
Proses evakuasi berlangsung dramatis. Pasalnya, petugas harus masuk ke dalam sumur menggunakan tabung oksigen dan alat bantuan pernapasan, lantaran kondisi udara di dalam sumur sangat minim. Selain itu kondisi kemarau membuat air sumur kering sehingga petugas harus menuruni sumur hingga paling dasar.
“Sumur dalamnya 20 meter lebih. Kendalanya sumur tidak terlalu lebar dan sangat dalam. Kemudian karena musim kemarau airnya kering sehingga kita harus menuruni sampai paling bawah,” ungkap Waris, Petugas Damkar Tuban.
Beruntung anak kambing beserta petugas yang melakukan evakuasi berhasil keluar dari dalam sumur dengan kondisi selamat. Atas kejadian tersebut warga dihimbau agar lebih berhati-hati khususnya jika ingin melakukan evakuasi mandiri. (dzi/rok)