NGAWI - Sebuah truk muatan batu dan truk derek terjun ke dalam jurang di Lereng Gunung Lawu, tepatnya di Desa Karanggupito, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Minggu (04/08/2024) malam. Kejadian ini membuat warga yang ada di sekitar lokasi panik dan berhamburan menyelamatkan korban.
Data yang dihimpun JTV, kejadian bermula saat truk muatan batu terlebih dulu jatuh ke jurang. Selanjutnya dilakukan evakuasi dengan truk derek. Namun, karena kait besi tambatan dari truk derek tidak mampu menahan dua beban truk hingga putus dan mengakibatkan kedua truk terjatuh jurang sedalam 30 meter.
Beruntung sopir truk derek bernama Farhan (30) tahun, warga Kecamatan Jogorogo, Ngawi, berhasil selamat, meski ikut terjun ke dalam jurang bersama kendaraannya.
Menurut keterangan warga sekitar, saat itu truk muatan batu milik, warga gorang gareng magetan, sedang memarkirkan truknya usai mengangkut batu sekitar 4 kubik. Tiba-tiba, kendaraan truknya mundur dan masuk ke jurang.
“Ketika hendak ditarik mobil derek, kait besi mobil deret terputus dan kedua kendaraan itu masuk ke dalam jurang,” jelas Aris Prastowo, warga setempat.
Sementara proses evakuasi kedua truk naas tersebut rencananya bakal dilanjutkan hari ini dengan menggunakan alat berat. (ito/rok)
Data yang dihimpun JTV, kejadian bermula saat truk muatan batu terlebih dulu jatuh ke jurang. Selanjutnya dilakukan evakuasi dengan truk derek. Namun, karena kait besi tambatan dari truk derek tidak mampu menahan dua beban truk hingga putus dan mengakibatkan kedua truk terjatuh jurang sedalam 30 meter.
Beruntung sopir truk derek bernama Farhan (30) tahun, warga Kecamatan Jogorogo, Ngawi, berhasil selamat, meski ikut terjun ke dalam jurang bersama kendaraannya.
Menurut keterangan warga sekitar, saat itu truk muatan batu milik, warga gorang gareng magetan, sedang memarkirkan truknya usai mengangkut batu sekitar 4 kubik. Tiba-tiba, kendaraan truknya mundur dan masuk ke jurang.
“Ketika hendak ditarik mobil derek, kait besi mobil deret terputus dan kedua kendaraan itu masuk ke dalam jurang,” jelas Aris Prastowo, warga setempat.
Sementara proses evakuasi kedua truk naas tersebut rencananya bakal dilanjutkan hari ini dengan menggunakan alat berat. (ito/rok)