TUBAN - Tenaga medis atau perawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koesma Kabupaten Tuban, mendapat penghargaan tingkat nasional tahun 2024 dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Penghargaan tersebut diraih berkat inovasi tali perban untuk pasien pasca cuci darah yang diberi nama “Taphe Ketan”, singkatan dari Tali AV Shunt Pasien Hemodialisis yang keren dan tangguh.
Tali perban tersebut dinilai mampu memberikan kenyamanan dan praktis bagi pasien serta mengurangi tingkat kebocoran darah dibandingkan tali perban konvensional. Selain itu, pasien hemodialisis atau cuci darah yang dibalut perban tersebut lebih pede, karena dibuat dengan model kekinian, serta dibuat dengan biaya yang lebih ekonomis.
Perawat tersebut bernama Danti Dwi Fitriadita. Wanita 30 tahun ini mengaku inovasi tersebut dilakukan secara gotong royong, dimentori dan dibiayai oleh rekan sejawatnya di Unit Pelayanan Kesehatan Cuci Darah RSUD Tuban sejak tahun 2022 lalu.
“Tali ini memiliki dua tipe, yakni tipe a untuk lengan kecil dan tipe b untuk lengan besar. Tali perban ini dinilai lebih praktis, murah, dan mudah dibersihkan sehingga dapat dipakai berulang kali. Berbeda dengan tali konvensional yang panjang dan hanya sekali pakai,” jelasnya kepada JTV, Selasa (06/08/2024).
Atas inovasi ini, Danti Dwi Fitriadita akan diberikan penganugerahan penghargaan tenaga medis dan tenaga kesehatan teladan serta kader berprestasi tingkat nasional tahun 2024 Kemenkes Republik Indonesia di Jakarta pada 12-17 Agustus 2024 mendatang.
“Inovasi ini berawal dari keluhan pasien usai cuci darah. Tali konvensional yang digunakan sering bocor, sehingga kita buat inovasi ini,” imbuh Danti.
Sementara itu, Direktur Rsud Dokter Koesma Tuban, Dokter Masyhudi berharap, inovasi ini bisa memberikan kenyamanan bagi pasien cuci darah. Apalagi, jumlah pasien cuci darah di rumah sakit setempat terus mengalami kenaikan tiap tahunnya.
“Semoga dengan inovasi ini, masyarakat semakin nyaman dengan pelayanan kami,” tegasnya.
Inovasi tali perban tersebut, juga diberikan secara gratis kepada pasien hemodialisis di RSUD setempat. Jika diperlukan, kedepannya akan diproduksi lebih banyak dan diharapkan juga di contoh oleh rumah sakit di Jawa Timur hingga Nasional. (dzi/rok)
Tali perban tersebut dinilai mampu memberikan kenyamanan dan praktis bagi pasien serta mengurangi tingkat kebocoran darah dibandingkan tali perban konvensional. Selain itu, pasien hemodialisis atau cuci darah yang dibalut perban tersebut lebih pede, karena dibuat dengan model kekinian, serta dibuat dengan biaya yang lebih ekonomis.
Perawat tersebut bernama Danti Dwi Fitriadita. Wanita 30 tahun ini mengaku inovasi tersebut dilakukan secara gotong royong, dimentori dan dibiayai oleh rekan sejawatnya di Unit Pelayanan Kesehatan Cuci Darah RSUD Tuban sejak tahun 2022 lalu.
“Tali ini memiliki dua tipe, yakni tipe a untuk lengan kecil dan tipe b untuk lengan besar. Tali perban ini dinilai lebih praktis, murah, dan mudah dibersihkan sehingga dapat dipakai berulang kali. Berbeda dengan tali konvensional yang panjang dan hanya sekali pakai,” jelasnya kepada JTV, Selasa (06/08/2024).
Atas inovasi ini, Danti Dwi Fitriadita akan diberikan penganugerahan penghargaan tenaga medis dan tenaga kesehatan teladan serta kader berprestasi tingkat nasional tahun 2024 Kemenkes Republik Indonesia di Jakarta pada 12-17 Agustus 2024 mendatang.
“Inovasi ini berawal dari keluhan pasien usai cuci darah. Tali konvensional yang digunakan sering bocor, sehingga kita buat inovasi ini,” imbuh Danti.
Sementara itu, Direktur Rsud Dokter Koesma Tuban, Dokter Masyhudi berharap, inovasi ini bisa memberikan kenyamanan bagi pasien cuci darah. Apalagi, jumlah pasien cuci darah di rumah sakit setempat terus mengalami kenaikan tiap tahunnya.
“Semoga dengan inovasi ini, masyarakat semakin nyaman dengan pelayanan kami,” tegasnya.
Inovasi tali perban tersebut, juga diberikan secara gratis kepada pasien hemodialisis di RSUD setempat. Jika diperlukan, kedepannya akan diproduksi lebih banyak dan diharapkan juga di contoh oleh rumah sakit di Jawa Timur hingga Nasional. (dzi/rok)