NGANJUK - Jalan Warujayeng sebelum Jembatan Kecubung di Desa Kecubung, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk, mengalami longsor. Kejadian ini berlangsung saat jembatan dalam proses perbaikan.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam ini, lantaran saat kejadian berlangsung pada malam hari, sehingga tidak ada aktivitas pekerjaan. Dampak longsor memakan separuh jalan dengan panjang sekitar 7 meter lebar 2 meter kedalaman 10 meter.
Hamid Effendi, salah satu warga mengatakan, longsor tersebut diduga akibat jalan tak kuat menahan beban kendaraan berat, terutama truk muatan yang melebihi tonase. Apalagi, aktivitas kendaraan berat semakin intens, mengingat di sebelah lokasi ada proyek pembangunan jembatan.
“Sebelumnya, warga sempat berupaya melaporkan kepada pihak terkait, agar kendaraan muatan berat tidak melintas di jalan setempat. Tapi belum ada respon, terus kejadian seperti ini (longsor),” jelasnya kepada JTV, Kamis (15/08/2024).
Kejadian longsong ini sempat membuat warga setempat panik. Pasalnya, suara gemuruh terdengar keras. Beruntung longsong tersebut juga tidak berdampak terhadap pemukiman warga yang ada di dekat lokasi.
“Sempat takut, soalnya suara gemuruhnya keras. Untungnya tidak berdampak ke rumah warga,” ujar Santi, warga lain.
Atas kejadian ini, pihak terkait menutup akses jalan dan mengalihkan arus lalu lintas dari Pasar Kecubung menuju Kecamatan Sukomoro hingga menuju Nganjuk Kota. (as/rok)
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam ini, lantaran saat kejadian berlangsung pada malam hari, sehingga tidak ada aktivitas pekerjaan. Dampak longsor memakan separuh jalan dengan panjang sekitar 7 meter lebar 2 meter kedalaman 10 meter.
Hamid Effendi, salah satu warga mengatakan, longsor tersebut diduga akibat jalan tak kuat menahan beban kendaraan berat, terutama truk muatan yang melebihi tonase. Apalagi, aktivitas kendaraan berat semakin intens, mengingat di sebelah lokasi ada proyek pembangunan jembatan.
“Sebelumnya, warga sempat berupaya melaporkan kepada pihak terkait, agar kendaraan muatan berat tidak melintas di jalan setempat. Tapi belum ada respon, terus kejadian seperti ini (longsor),” jelasnya kepada JTV, Kamis (15/08/2024).
Kejadian longsong ini sempat membuat warga setempat panik. Pasalnya, suara gemuruh terdengar keras. Beruntung longsong tersebut juga tidak berdampak terhadap pemukiman warga yang ada di dekat lokasi.
“Sempat takut, soalnya suara gemuruhnya keras. Untungnya tidak berdampak ke rumah warga,” ujar Santi, warga lain.
Atas kejadian ini, pihak terkait menutup akses jalan dan mengalihkan arus lalu lintas dari Pasar Kecubung menuju Kecamatan Sukomoro hingga menuju Nganjuk Kota. (as/rok)
