BOJONEGORO - Petugas gabungan dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat), dibantu sejumlah anggota TNI dan Polri setempat, berupaya mengevakuasi jenazah Nyono (66 tahun), dari dalam sebuah sumur di Desa Geneng, Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro, Senin (12/08/2024) sore.
Pantauan JTV di lokasi, proses evakuasi jasad korban berlangsung dramatis, lantaran posisinya berada di dasar sumur yang sempit, dengan kedalaman sekitar 8 meter. Korban baru berhasil dikeluarkan dari dalam sumur, sekitar setengah jam kemudian, setelah salah satu anggota damkar dengan perlengkapan lengkap, turun ke bawah menggunakan tali.
Korban kemudian diikat dan ditarik bersama-sama ke atas sumur, untuk selanjutnya dibawa ke rumah duka yang hanya berjarak sekitar 100 meter dari lokasi kejadian.
Kabid Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Damkar Bojonegoro, Zainul Ma'arif mengatakan, korban pertama kali ditemukan salah satu tetangganya yang hendak pergi ke sawah. Korban diduga sengaja menceburkan diri ke dalam sumur lantaran mengalami depresi berat. Depresi tersebut dipicu oleh sapi ternak miliknya yang selalu mati setiap melahirkan.
“Kami lakukan evakuasi dengan vertical rescue karena sumurnya sangat dalam. Korban berhasil kita evakuasi sekitar setengah jam kemudian,” jelasnya.
Selanjutnya untuk memastikan penyebab pasti tewasnya korban. Petugas dari Polsek Margomulyo, langsung melakukan visum luar. Hasilnya tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Korban diduga nekat bunuh diri dengan menceburkan diri ke sumur lantaran depresi dan stres, akibat beban berat persoalan ekonomi yang membelit keluarganya. (lim/rok)
Pantauan JTV di lokasi, proses evakuasi jasad korban berlangsung dramatis, lantaran posisinya berada di dasar sumur yang sempit, dengan kedalaman sekitar 8 meter. Korban baru berhasil dikeluarkan dari dalam sumur, sekitar setengah jam kemudian, setelah salah satu anggota damkar dengan perlengkapan lengkap, turun ke bawah menggunakan tali.
Korban kemudian diikat dan ditarik bersama-sama ke atas sumur, untuk selanjutnya dibawa ke rumah duka yang hanya berjarak sekitar 100 meter dari lokasi kejadian.
Kabid Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Damkar Bojonegoro, Zainul Ma'arif mengatakan, korban pertama kali ditemukan salah satu tetangganya yang hendak pergi ke sawah. Korban diduga sengaja menceburkan diri ke dalam sumur lantaran mengalami depresi berat. Depresi tersebut dipicu oleh sapi ternak miliknya yang selalu mati setiap melahirkan.
“Kami lakukan evakuasi dengan vertical rescue karena sumurnya sangat dalam. Korban berhasil kita evakuasi sekitar setengah jam kemudian,” jelasnya.
Selanjutnya untuk memastikan penyebab pasti tewasnya korban. Petugas dari Polsek Margomulyo, langsung melakukan visum luar. Hasilnya tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Korban diduga nekat bunuh diri dengan menceburkan diri ke sumur lantaran depresi dan stres, akibat beban berat persoalan ekonomi yang membelit keluarganya. (lim/rok)