Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Senin, 12 Agustus 2024, 15:43 WIB
Last Updated 2024-08-12T08:43:24Z
KekeringanTubanViewerViral

Kemarau Panjang, 19 Desa di 5 Kecamatan di Tuban Alami Kekeringan


TUBAN - Bencana kekeringan di Kabupaten Tuban, terus meluas. Hingga kini sebanyak 19 Desa di 5 Kecamatan setempat mengalami kekurangan air bersih. Untuk meringankan beban warga, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban terus menyalurkan bantuan air bersih di desa-desa terdampak.

Salah satunya seperti yang terpantau di Desa Tanggulangin, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, Senin (12/08/2024) siang. Pantauan di lokasi, warga langsung datang berbondong-bondong, mendatangi mobil tangki yang membawa air bersih dari BPBD Kabupaten Tuban.

Warga rela antri dan membariskan ember, jerigen dan drum, agar dapat bantuan air bersih gratis. Ketiadaan hujan selama 3 bulan terakhir membuat debit sumber mata air di sejumlah wilayah Kabupaten Tuban menurun. Akibatnya beberapa sumur milik desa mengering.
 
Kalaksa BPBD Tuban, Sudarmaji mengatakan, terdapat beberapa titik daerah kekeringan. Diantaranya berada di Kecamatan Grabagan, Kecamatan Parengan, Kecamatan Jatirogo, Kecamatan Bancar, serta Kecamatan Montong.

“Jumlah desa terdampak kekeringan ada sebanyak 19 Desa di 5 Kecamatan. Itu sudah kita lakukan droping air bersih,” jelasnya kepada JTV.

Lanjutnya, kekeringan dampak kemarau tersebut terjadi di daerah kawasan cekungan tanah rendah. Sehingga meskipun di desa tersebut ada sumur, pdam maupun hipam, debit airnya sangat sedikit.

“Daerah rawan kekeringan ini ada di kawasan cekungan tanah rendah, sehingga ketika ada sumber air baik itu sumur masyarakat, PDAM, maupun HIPAM itu semua mengering. Maka dari itu kami perlu melakukan penyaluran air bersih,” tegas Sudarmaji.

Kekeringan ini diperkirakan akan terus meluas, mengingat bulan agustus ini merupakan puncak musim kemarau. Sementara BPBD setempat siap melakukan droping air bersih ke kawasan terdampak kekeringan. (dzi/rok)