TUBAN - Kebakaran hebat melanda rumah milik Asmaul Amiludiyah, warga Desa Sumberjo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, Selasa (27/08/2024) siang. Api dengan cepat membakar seluruh bangunan rumah beserta isinya. Bahkan sejumlah barang berharga yang ada didalamnya juga turut terbakar.
Kabid Damkar Tuban, Sutaji mengatakan, kebakaran bermula saat pemilik rumah memasak air menggunakan tungku tradisional dengan bahan bakar kayu. Saat api masih menyala, korban pergi membuang sampah di Bengawan Solo.
“Jadi pemilik rumah itu lupa mematikan tungku itu, saat pergi buang sampah. Setibanya di rumah, korban mengetahui api sudah membesar dan membakar sebagian besar rumahnya,” ungkapnya saat ditemui JTV, Rabu (28/08/2024).
Warga yang panik berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya serta mengevakuasi sejumlah barang berharga yang belum terbakar. Barang-barang tersebut di evakuasi ke tempat yang lebih aman. Sementara petugas damkar yang tiba di lokasi, langsung melakukan pemadaman.
Diduga api kebakaran berasal dari tungku yang merembet ke kayu disebelahnya sehingga api langsung tersulut pada tangki BBM serta menyambar pompa air berisi BBM. Pasalnya, sempat terjadi ledakan sebelum akhirnya api membesar dan menghanguskan rumah tersebut.
“Keterangan dari anak korban, tungku ia merambat ke kayu dan pompa air yang ada BBMnya sehingga sampai timbul ledakan,” imbuh Sutaji.
Sebanyak 3 mobil damkar diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan api. Api berhasil dijinakkan setelah 20 menit petugas melakukan pembasahan.
Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kebakaran ini. Namun, kerugian ditaksir mencapai 70 juta rupiah. (dzi/rok)
Kabid Damkar Tuban, Sutaji mengatakan, kebakaran bermula saat pemilik rumah memasak air menggunakan tungku tradisional dengan bahan bakar kayu. Saat api masih menyala, korban pergi membuang sampah di Bengawan Solo.
“Jadi pemilik rumah itu lupa mematikan tungku itu, saat pergi buang sampah. Setibanya di rumah, korban mengetahui api sudah membesar dan membakar sebagian besar rumahnya,” ungkapnya saat ditemui JTV, Rabu (28/08/2024).
Warga yang panik berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya serta mengevakuasi sejumlah barang berharga yang belum terbakar. Barang-barang tersebut di evakuasi ke tempat yang lebih aman. Sementara petugas damkar yang tiba di lokasi, langsung melakukan pemadaman.
Diduga api kebakaran berasal dari tungku yang merembet ke kayu disebelahnya sehingga api langsung tersulut pada tangki BBM serta menyambar pompa air berisi BBM. Pasalnya, sempat terjadi ledakan sebelum akhirnya api membesar dan menghanguskan rumah tersebut.
“Keterangan dari anak korban, tungku ia merambat ke kayu dan pompa air yang ada BBMnya sehingga sampai timbul ledakan,” imbuh Sutaji.
Sebanyak 3 mobil damkar diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan api. Api berhasil dijinakkan setelah 20 menit petugas melakukan pembasahan.
Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kebakaran ini. Namun, kerugian ditaksir mencapai 70 juta rupiah. (dzi/rok)