TUBAN - Bagi anda penggemar kuliner tradisional, kurang lengkap rasanya jika belum pernah mencicipi ikan pindang sambel ale di warung pinggir gawan yang berada di Tepi Aliran Sungai Bengawan Solo Dusun Padas, Desa Pandanwangi, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban.
Buka dari jam 4 sore hingga pukul 8 malam, warung yang menyediakan berbagai macam kuliner khas lidah pedesaan ini menjadi jujugan para pecinta kuliner. Disini, terdapat dua menu andalan yang selalu habis diserbu pembeli. Yaitu, ikan pindang sambel ale dan sego kucing sambel teri.
Ikan pindang sambel ale sendiri dibuat dari cabai rawit, bawang merah, bawang putih, dan tomat yang kemudian goreng dan diulek secara manual. Selanjutnya ikan pindang atau ikan asap yang masih segar digoreng setengah matang. Selanjutnya ikan pindang akan dibalut sambel lalu ditaburi ale diatasnya. Agar sambal bisa merata seluruhnya akan di penyet di dalam layah besar.
Ikan pindang sambel ale ini dapat disantap dengan nasi putih atau nasi jagung. Namun, tak jarang pengunjung mencampur kedua jenis nasi ini, sehingga menciptakan rasa dan tekstur unik. Sambil makan, pengunjung juga dapat menikmati keindahan alam area pedesaan yang dekat dengan aliran bengawan solo.
“Rasanya enak, sambelnya pas pedesnya, terus kombinasi dengan cemeding dan alenya sangat fresh. Tiap sore atau habis magrib sering kesini,” jelas Delvi, salah satu pelanggan
Sementara itu untuk sego kucing ikan teri sendiri dibuat dari gorengan ikan asin, yang dicampur dengan sambal ulekan khas pedesaan. Selanjutnya sambel akan disajikan dengan beberapa lauk lainya seperti tempe kering dan tahu.
Porsinya yang mini dan rasanya yang nikmat membuat pembeli merasa terus ketagihan. Bahkan beberapa pembeli merasa kurang jika membeli satu, dan akan cukup jika membeli dua porsi.
“Makan nasi kucing sambel teri. Rasanta enak sambelnya pas dan ikan terinya juga gurih dan nikmat. Ini beli dua karena kalau satu kurang kenyang,” ungkap Keny, pelanggan lain.
Dalam sehari warung pinggir gawan mampu menghabiskan antara 20 hingga 30 porsi ikan pindang sambel ale. Seentara 100 porsi untuk sego kucing sambel teri.
“Disini jual banyak. Ada pecel, nasi kuning, lodah dan penyetan panggang. Paling banyak diminasti nasi kucing sama penyetan sambel ale. Nasi kucing harganya 3ribu, kalau penyetan sambel ale itu 15ribu,” jelas Cholisa, pemilik warung.
Bagaimana, penasaran seperti apa rasanya??. Untuk menyantap satu porsi ikan pindang sambel ale plus nasi, kita tidak perlu merogoh saku terlalu dalam, hanya cukup membayar Rp15.000. Sementara untuk nasi kucing sambel teri harganya cukup Rp3.000 per bungkusnya. (dzi/rok)
