Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Senin, 12 Agustus 2024, 15:42 WIB
Last Updated 2024-08-12T08:42:39Z
BojonegoroHUT RIViewerViral

Penjual Bendera di Tepi Jalan Bojonegoro Keluhkan Omzet Turun


BOJONEGORO - Sejak akhir bulan Juli lalu, pedagang atribut agustusan menjamur di tepi Jalan Protokol Kabupaten Bojonegoro. Mereka menjajakan berbagi atribut agustusan mulai dari bendera merah putih, umbul-umbul, hingga souvenir dengan tema perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke 79.

Salah satunya seperti yang terlihat di Jalan Diponegoro Bojonegoro Kota, Senin (12/08/2024) siang. Penjual atribut kemerdekaan ini asal Garut Jawa Barat ini mengaku mulai berjualan sejak tanggal 22 Juli 2024 kemarin.

Barang yang dijajakan bervariasi, mulai dari bendera merah putih yang dijual antara 30 ribu sampai 75 ribu rupiah sesuai model serta ukuran. Selain itu, juga ada kain merah putih dengan ukuran 7 sampai 8 meter, dijual kisaran harga 250 ribu.

“Ada juga souvenir gantungan kunci ketupat, gantungan kunci garuda, ada juga bendera merah putih kecil untuk ditempel pada mobil, kami jual mulai dari 5 ribu rupiah sampai dengan 20 ribu rupiah,” jelas Dadang Supriatna kepada JTV.

Lanjutnya, omzet penjualan atribut kemerdekaan pada tahun ini menurun jika dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun sebelumnya, Dadang mengaku bisa meraup omzet lebih dari 1 juta lebih per hari. Namun kini hanya berkisar 700 hingga 8000 ribu rupiah per harinya.

“Omzetnya tahun ini turun lumayan mas. Soalnya warga lebih banyak beli keperluan agustusan secara online. Makanya, penjualan kita merosot,” ungkap Dadang.

Atas kondisi ini, Dadang mengaku hanya bisa pasrah dan berharap barang dagangannya bisa terus laku, sehingga Ia bisa kembali ke kampung halamannya. (edo/rok)