NGAWI - Seekor kambing milik Suraji (57) tahun, warga Desa Kedungputri, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi terjatuh ke dalam lubang sumur yang ada di depan kandangnya. Kambing itu diduga terjatuh kedalam sumur setelah keluar dari kandang.
Pemilik kambing, Suraji mengaku dirinya baru mengetahui sapi miliknya masuk ke dalam sumur sekitar pukul 15.00 WIB, Senin (12/08/2024). Karena tidak bisa dievakuasi sendiri, Ia akhirnya meminta bantuan petugas relawan dan pemadam kebakaran.
“Saya minta bantuan damkar, soalnya sumurnya cukup dalam mas, sekitar 13 meter,” jelas Suraji kepada JTV.
Sementara petugas relawan sikatan bersama pemadam kebakaran setempat, yang tiba di lokasi langsung mengevakuasi kambing, dengan salah satu anggota masuk dan mengikatkan tali pada kambing di dalam sumur. Kesulitan petugas saat evakuasi karena lubang sumur yang sempit dan berbau obat rumput di dalamnya.
“Butuh keahlian khusus untuk evakuasi. Selain karena sumurnya dalam dan sempit, juga ada bau obat rumput dari dalam sumur,” ungkap Dimas Pujianto, petugas relawan sikatan.
Pasca kejadian itu, pemilik rumah langsung menutup lubang sumur menggunakan kayu, agar tidak membahayakan baik ternaknya atau warga yang lain. (ito/rok)
Pemilik kambing, Suraji mengaku dirinya baru mengetahui sapi miliknya masuk ke dalam sumur sekitar pukul 15.00 WIB, Senin (12/08/2024). Karena tidak bisa dievakuasi sendiri, Ia akhirnya meminta bantuan petugas relawan dan pemadam kebakaran.
“Saya minta bantuan damkar, soalnya sumurnya cukup dalam mas, sekitar 13 meter,” jelas Suraji kepada JTV.
Sementara petugas relawan sikatan bersama pemadam kebakaran setempat, yang tiba di lokasi langsung mengevakuasi kambing, dengan salah satu anggota masuk dan mengikatkan tali pada kambing di dalam sumur. Kesulitan petugas saat evakuasi karena lubang sumur yang sempit dan berbau obat rumput di dalamnya.
“Butuh keahlian khusus untuk evakuasi. Selain karena sumurnya dalam dan sempit, juga ada bau obat rumput dari dalam sumur,” ungkap Dimas Pujianto, petugas relawan sikatan.
Pasca kejadian itu, pemilik rumah langsung menutup lubang sumur menggunakan kayu, agar tidak membahayakan baik ternaknya atau warga yang lain. (ito/rok)