TUBAN - Eko Warji Susanto, warga Desa Kasiman, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban. Disela-sela usahanya sebagai perias, dirinya juga memproduksi kerajinan kostum karnaval.
Melalui tangan kreatifnya busa hati atau spons ini disulap menjadi kostum karnaval yang menggambarkan tokoh-tokoh dalam pewayangan jawa. Siapa sangka setelah dua tahun menekuni usaha produksi kerajinan kostum karnaval ini, berbagai pesanan terus berdatangan.
Memanfaatkan akun tiktok sebagai media pemasaran, kostum karnaval yang diproduksinya banyak digandrungi oleh masyarakat lokal maupun luar kota, seperti Jambi, Makassar, Bali, hingga Sulawesi.
“Usaha ini saya mulai dari belajar otodidak. Kemudian terus saya kembangkan sampai sekarang ini,” jelas Eko Warji Susanto kepada JTV, Sabtu (17/08/2024).
Dibantu dua karyawannya, dalam satu bulan Eko Warji Susanto mampu memproduksi hingga 50 kostum karnaval. Harga yang dipatok pun cukup beragam, mulai dari Rp2.500.000 hingga Rp7.000.000 tergantung tingkat kerumitan.
Menjelang peringatan hari kemerdekaan berbagai pesanan terus berdatangan. Namun, khusus pada bulan agustus, Eko Warji Susanto, tak melayani pembelian kostum karnaval dan hanya melayani jasa persewaan saja.
“Sampai sekarang sudah lebih dari 100 kostum yang laku di sewa. Mulai pribadi maupun sekolah yang mengikuti event karnaval,” imbuhnya.
Untuk pesanan sendiri, Eko Warji Susanto mematok harga Rp1.500.000 sudah termasuk make up. Menyesuaikan tema karnaval tahun ini adalah tokoh pewayangan dirinya tengah membuat beberapa kostum yang menggambarkan karakter tokoh-tokoh pewayangan jawa. (dzi/rok)
Melalui tangan kreatifnya busa hati atau spons ini disulap menjadi kostum karnaval yang menggambarkan tokoh-tokoh dalam pewayangan jawa. Siapa sangka setelah dua tahun menekuni usaha produksi kerajinan kostum karnaval ini, berbagai pesanan terus berdatangan.
Memanfaatkan akun tiktok sebagai media pemasaran, kostum karnaval yang diproduksinya banyak digandrungi oleh masyarakat lokal maupun luar kota, seperti Jambi, Makassar, Bali, hingga Sulawesi.
“Usaha ini saya mulai dari belajar otodidak. Kemudian terus saya kembangkan sampai sekarang ini,” jelas Eko Warji Susanto kepada JTV, Sabtu (17/08/2024).
Dibantu dua karyawannya, dalam satu bulan Eko Warji Susanto mampu memproduksi hingga 50 kostum karnaval. Harga yang dipatok pun cukup beragam, mulai dari Rp2.500.000 hingga Rp7.000.000 tergantung tingkat kerumitan.
Menjelang peringatan hari kemerdekaan berbagai pesanan terus berdatangan. Namun, khusus pada bulan agustus, Eko Warji Susanto, tak melayani pembelian kostum karnaval dan hanya melayani jasa persewaan saja.
“Sampai sekarang sudah lebih dari 100 kostum yang laku di sewa. Mulai pribadi maupun sekolah yang mengikuti event karnaval,” imbuhnya.
Untuk pesanan sendiri, Eko Warji Susanto mematok harga Rp1.500.000 sudah termasuk make up. Menyesuaikan tema karnaval tahun ini adalah tokoh pewayangan dirinya tengah membuat beberapa kostum yang menggambarkan karakter tokoh-tokoh pewayangan jawa. (dzi/rok)