BOJONEGORO - Seorang remaja bernama Alvian Ari Pradana, warga Kelurahan Banjarejo, Kecamatan Bojonegoro Kota, Kabupaten Bojonegoro, dilaporkan tenggelam di Sungai Bengawan Solo setempat, Rabu (07/08/2024) petang.
Mendapati laporan, BPBD Kabupaten Bojonegoro, dibantu warga, TNI-Polri, serta relawan, melakukan pencarian korban berusia 19 tahun tersebut. Petugas melakukan penyisiran menggunakan perahu karet, sementara yang lainnya melakukan penyisiran di tepi aliran sungai.
Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro, Laela Noer Aeny mengungkapkan, kejadian bermula saat korban berenang bersama temannya di aliran Sungai Bengawan Solo. Korban hendak menyeberang menuju ke Desa Banjarsari yang ada di seberang sungai.
Namun, saat sampai di tengah-tengah sungai bengawan solo, korban diduga kehabisan tenaga, sehingga hanyut terbawa arus. Sementara teman korban berhasil menyelamatkan diri. Petugas gabungan melakukan penyisiran hingga rabu malam, namun belum membuahkan hasil.
“Kejadiannya itu rabu sore. Korban bersama temannya berenang di lokasi. Terus kemudian korban hilang. Temannya yang selamat ini masih syok, belum bisa dimintai keterangan,” jelas Laela Noer Aeny kepada JTV di lokasi kejadian.
BPBD Bojonegoro menghimbau, agar warga tidak sembarangan berenang di Bengawan Solo, meskipun keadaan sungai dalam kondisi surut. (edo/rok)
Mendapati laporan, BPBD Kabupaten Bojonegoro, dibantu warga, TNI-Polri, serta relawan, melakukan pencarian korban berusia 19 tahun tersebut. Petugas melakukan penyisiran menggunakan perahu karet, sementara yang lainnya melakukan penyisiran di tepi aliran sungai.
Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro, Laela Noer Aeny mengungkapkan, kejadian bermula saat korban berenang bersama temannya di aliran Sungai Bengawan Solo. Korban hendak menyeberang menuju ke Desa Banjarsari yang ada di seberang sungai.
Namun, saat sampai di tengah-tengah sungai bengawan solo, korban diduga kehabisan tenaga, sehingga hanyut terbawa arus. Sementara teman korban berhasil menyelamatkan diri. Petugas gabungan melakukan penyisiran hingga rabu malam, namun belum membuahkan hasil.
“Kejadiannya itu rabu sore. Korban bersama temannya berenang di lokasi. Terus kemudian korban hilang. Temannya yang selamat ini masih syok, belum bisa dimintai keterangan,” jelas Laela Noer Aeny kepada JTV di lokasi kejadian.
BPBD Bojonegoro menghimbau, agar warga tidak sembarangan berenang di Bengawan Solo, meskipun keadaan sungai dalam kondisi surut. (edo/rok)
