TUBAN - Disela-sela kesibukan menjalankan tugas reportase, sejumlah jurnalis yang tergabung dalam Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Pantura Raya, menyempatkan waktu untuk berbagi. Pada momen hari ulang tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-79 ini, mereka secara swadaya membagikan bendera merah putih gratis kepada warga pedesaan.
Salah satu titik sasarannya adalah Desa Bektiharjo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Selasa (06/08/2024) siang. Para jurnalis berjalan kaki menyusuri pelosok kampung. Mereka menghampiri rumah-rumah warga yang belum memasang bendera merah putih maupun pernak pernik lain.
Tak sekedar dibagikan, bendera berukuran 120 x 80 centimeter ini diminta untuk dipasang langsung. Selain bendera, mereka juga membagikan buku-buku bertema nasionalisme. Meski sederhana, warga menyambut antusias pembagian bendera gratis, karena belum sempat beli baru.
“Warga saya sangat senang sekali. Karena warga sini masih ada beberapa yang gak punya bendera, ada juga yang sudah rusak dan belum beli,” jelas Untung, Ketua RT setempat.
Sementara itu, Ketua IJTI Korda Patura Raya Khusni Mubarok mengatakan, pembagian bendera merah putih gratis ke masyarakat pedesaan ini setelah melihat sebagian warga belum memasang bendera, tidak punya bendera dan bendera mereka sudah usang. Untuk itu, pihaknya kemudian membagikan bendera gratis untuk meningkatkan nasionalisme dan gotong royong mereka pada HUT RI ke-79.
“Sebanyak seratus bendera dibagikan secara gratis kepada warga pedesaan. Tujuannya untuk meningkatkan nasionalisme dan jiwa gotong royong, sehingga HUT RI ke-79 lebih semarak,” jelas Pimred JTV Bojonegoro ini.
Imbuhnya, bendera merah putih dan buku dibeli para jurnalis secara swadaya menggunakan uang kas organisasi. (dzi/rok)
Salah satu titik sasarannya adalah Desa Bektiharjo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Selasa (06/08/2024) siang. Para jurnalis berjalan kaki menyusuri pelosok kampung. Mereka menghampiri rumah-rumah warga yang belum memasang bendera merah putih maupun pernak pernik lain.
Tak sekedar dibagikan, bendera berukuran 120 x 80 centimeter ini diminta untuk dipasang langsung. Selain bendera, mereka juga membagikan buku-buku bertema nasionalisme. Meski sederhana, warga menyambut antusias pembagian bendera gratis, karena belum sempat beli baru.
“Warga saya sangat senang sekali. Karena warga sini masih ada beberapa yang gak punya bendera, ada juga yang sudah rusak dan belum beli,” jelas Untung, Ketua RT setempat.
Sementara itu, Ketua IJTI Korda Patura Raya Khusni Mubarok mengatakan, pembagian bendera merah putih gratis ke masyarakat pedesaan ini setelah melihat sebagian warga belum memasang bendera, tidak punya bendera dan bendera mereka sudah usang. Untuk itu, pihaknya kemudian membagikan bendera gratis untuk meningkatkan nasionalisme dan gotong royong mereka pada HUT RI ke-79.
“Sebanyak seratus bendera dibagikan secara gratis kepada warga pedesaan. Tujuannya untuk meningkatkan nasionalisme dan jiwa gotong royong, sehingga HUT RI ke-79 lebih semarak,” jelas Pimred JTV Bojonegoro ini.
Imbuhnya, bendera merah putih dan buku dibeli para jurnalis secara swadaya menggunakan uang kas organisasi. (dzi/rok)
