JOMBANG - Suasana haru mengiringi kegiatan pengunduran diri Warsubi dari kursi Kepala Desa di balai Pemerintah Desa Mojokrapyak, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, Jum’at (09/08/2024) malam.
Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Jombang ini menyatakan mundur dari jabatan kades yang sudah diembannya selama 17 tahun. Hadir dalam kegiatan musyawarah desa ini unsur pimpinan kecamatan hingga jajaran Pemerintah Desa Mojokrapyak.
Dalam kesempatan ini, secara tegas Warsubi menyampaikan pengunduran diri untuk maju dalam kontestasi Pilkada Jombang 27 November 2024 mendatang. Suasana haru langsung pecah saat Warsubi menyalami satu persatu tokoh dan jajaran aparat pemerintah desa. Mereka tak kuasa menahan tangis saat melepas masa akhir jabatannya.
Warsubi, Bakal Calon Bupati Jombang ini mengaku setelah 17 tahun menjabat Kepala Desa banyak kisah dan perjuangan yang dilakukan bersama jajarannya. Meskipun berat karena niatnya untuk membangun Jombang lebih baik dirinya tetap bertekad menjalaninya.
“Saya berharap Pemerintah Desa Mojokrapyak kedepan tetap solid dan terus berkembang,” tegasnya kepada JTV.
Sementara itu, tokoh desa setempat mengakui selama kepemimpinannya di Mojokrapyak banyak kegiatan sosial yang dilakukan Warsubi. Mulai dari beasiswa hingga bantuan sosial lainnya.
“Pak Warsubi ini selama memimpin banyak prestasinya dan sangat baik dengan warga. Saya yakin beliau mampu untuk membawa Kabupaten Jombang lebih baik ke depan,” jelas Heru Sugeng Pramono, tokoh masyarakat setempat.
Sekedar diketahui, Warsubi menjadi salah satu nama yang santer disebut akan bertanding dalam agenda pemilihan kepala daerah Jombang 27 November 2024 mendatang. Selain Warsubi, mantan Pj Bupati Jombang Sugiat juga mengincar posisi Bupati.
Keduanya, Warsubi dan Sugiat sedang mengincar rekomendasi dari Partai Gerindra. Kedua bakal calon bupati ini akan bertarung melawan pasangan incumbent Hj Mundjidah Wahab dan Sumrambah yang sudah mendapatkan rekomendasi partai lebih awal dari PDIP dan PPP. (ful/rok)
Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Jombang ini menyatakan mundur dari jabatan kades yang sudah diembannya selama 17 tahun. Hadir dalam kegiatan musyawarah desa ini unsur pimpinan kecamatan hingga jajaran Pemerintah Desa Mojokrapyak.
Dalam kesempatan ini, secara tegas Warsubi menyampaikan pengunduran diri untuk maju dalam kontestasi Pilkada Jombang 27 November 2024 mendatang. Suasana haru langsung pecah saat Warsubi menyalami satu persatu tokoh dan jajaran aparat pemerintah desa. Mereka tak kuasa menahan tangis saat melepas masa akhir jabatannya.
Warsubi, Bakal Calon Bupati Jombang ini mengaku setelah 17 tahun menjabat Kepala Desa banyak kisah dan perjuangan yang dilakukan bersama jajarannya. Meskipun berat karena niatnya untuk membangun Jombang lebih baik dirinya tetap bertekad menjalaninya.
“Saya berharap Pemerintah Desa Mojokrapyak kedepan tetap solid dan terus berkembang,” tegasnya kepada JTV.
Sementara itu, tokoh desa setempat mengakui selama kepemimpinannya di Mojokrapyak banyak kegiatan sosial yang dilakukan Warsubi. Mulai dari beasiswa hingga bantuan sosial lainnya.
“Pak Warsubi ini selama memimpin banyak prestasinya dan sangat baik dengan warga. Saya yakin beliau mampu untuk membawa Kabupaten Jombang lebih baik ke depan,” jelas Heru Sugeng Pramono, tokoh masyarakat setempat.
Sekedar diketahui, Warsubi menjadi salah satu nama yang santer disebut akan bertanding dalam agenda pemilihan kepala daerah Jombang 27 November 2024 mendatang. Selain Warsubi, mantan Pj Bupati Jombang Sugiat juga mengincar posisi Bupati.
Keduanya, Warsubi dan Sugiat sedang mengincar rekomendasi dari Partai Gerindra. Kedua bakal calon bupati ini akan bertarung melawan pasangan incumbent Hj Mundjidah Wahab dan Sumrambah yang sudah mendapatkan rekomendasi partai lebih awal dari PDIP dan PPP. (ful/rok)
