NGAWI - Petugas keamanan rest area 575 B Jalan Tol Ngawi-Solo masuk Desa Ngale, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, digegerkan dengan tewasnya seorang sopir di dalam truk nopol L 9016 UM, Rabu (14/08/2024) pagi. Diduga sopir meninggal akibat kelelahan dan sakit.
Salah satu petugas keamanan rest area 575 B, Rizkiananda Bhakti mengaku, penemuan jenazah sopir itu berawal dari patroli petugas keamanan rest area. Kemudian, pihaknya menemukan korban bernama Dodit El Yanto (50) tahun warga Bangil, Kabupaten Pasuruan dalam keadaan tidur tengkurap.
Lanjutnya, saat dibangunkan, korban tidak ada respon dan tidak sadarkan diri. Selanjutnya kejadian ini dilaporkan pada petugas PJR Jalan Tol setempat untuk ditindaklanjuti dengan pemeriksaan dari petugas kesehatan.
“Setelah lapor itu petugas ke lokasi dan memeriksa korban. Hasil pemeriksaan, korban telah meninggal dunia. Dugaan sementara karena sakit,” jelas Rizkiananda Bhakti kepada JTV.
Jenazah korban selanjutnya dievakuasi petugas ke kamar jenazah RSUD dr Soeroto Ngawi. Karena tidak ada tanda-tanda mencurigakan penyebab kematian, sehingga kuat dugaan korban meninggal karena penyakit jantung yang diderita kambuh. (ito/rok)
Salah satu petugas keamanan rest area 575 B, Rizkiananda Bhakti mengaku, penemuan jenazah sopir itu berawal dari patroli petugas keamanan rest area. Kemudian, pihaknya menemukan korban bernama Dodit El Yanto (50) tahun warga Bangil, Kabupaten Pasuruan dalam keadaan tidur tengkurap.
Lanjutnya, saat dibangunkan, korban tidak ada respon dan tidak sadarkan diri. Selanjutnya kejadian ini dilaporkan pada petugas PJR Jalan Tol setempat untuk ditindaklanjuti dengan pemeriksaan dari petugas kesehatan.
“Setelah lapor itu petugas ke lokasi dan memeriksa korban. Hasil pemeriksaan, korban telah meninggal dunia. Dugaan sementara karena sakit,” jelas Rizkiananda Bhakti kepada JTV.
Jenazah korban selanjutnya dievakuasi petugas ke kamar jenazah RSUD dr Soeroto Ngawi. Karena tidak ada tanda-tanda mencurigakan penyebab kematian, sehingga kuat dugaan korban meninggal karena penyakit jantung yang diderita kambuh. (ito/rok)