TUBAN - Logistik untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 mulai diterima oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tuban. Sebanyak 1.670 kotak suara langsung disimpan dalam gudang logistik di Jalan Manunggal Selatan, Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Kamis (19/09/2024) sore.
Ketua KPU Kabupaten Tuban, Zakiyatul Munawaroh mengatakan, logistik kotak suara yang diterima ini menjadi logistik pilkada serentak 2024 pertama yang diterima KPU setempat. Jumlah tersebut baru sebagian dari total kebutuhan kotak suara yang mencapai 3.734 buah.
“Untuk kotak suara sisanya, kami masih menunggu informasi lebih jelas dari KPU Provinsi. karena pengadaan kotak suara tersebut dilakukan oleh KPU Provinsi Jawa Timur,” ungkapnya kepada JTV.
Pantauan di lokasi, sebanyak 1.670 kotak suara yang datang di gudang KPU Tuban, kemudian ditata dan disimpan rapi, serta diberikan alas, untuk mengantisipasi jika ada rembesan air saat hujan datang.
Sementara itu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tuban menyampaikan beberapa rekomendasi terkait kedatangan logistik pemilihan serentak 2024 tersebut. Salah satunya adalah keamanan logistik dari ancaman serangan rayap.
Diketahui, sebagian besar logistik untuk pilkada 2024 nanti terbuat dari bahan kertas. Bahaya serangan rayap sangat mungkin terjadi terlebih jika kebersihan gudang kurang terjaga.
“Untuk itu bawaslu meminta pihak KPU Tuban melakukan penyemprotan obat anti rayap. Karena sebagian besar logistik ini adalah berbahan kertas,” tegas Komisioner Bawaslu Tuban, Abdul Mundlir.
Selain itu, Bawaslu juga merekomendasikan agar KPU mengecek instalasi listrik serta mulai menghidupkan kembali kamera pengawas CCTV. Hal ini dilakukan untuk memastikan logistik benar-benar aman. (dzi/rok)
Ketua KPU Kabupaten Tuban, Zakiyatul Munawaroh mengatakan, logistik kotak suara yang diterima ini menjadi logistik pilkada serentak 2024 pertama yang diterima KPU setempat. Jumlah tersebut baru sebagian dari total kebutuhan kotak suara yang mencapai 3.734 buah.
“Untuk kotak suara sisanya, kami masih menunggu informasi lebih jelas dari KPU Provinsi. karena pengadaan kotak suara tersebut dilakukan oleh KPU Provinsi Jawa Timur,” ungkapnya kepada JTV.
Pantauan di lokasi, sebanyak 1.670 kotak suara yang datang di gudang KPU Tuban, kemudian ditata dan disimpan rapi, serta diberikan alas, untuk mengantisipasi jika ada rembesan air saat hujan datang.
Sementara itu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tuban menyampaikan beberapa rekomendasi terkait kedatangan logistik pemilihan serentak 2024 tersebut. Salah satunya adalah keamanan logistik dari ancaman serangan rayap.
Diketahui, sebagian besar logistik untuk pilkada 2024 nanti terbuat dari bahan kertas. Bahaya serangan rayap sangat mungkin terjadi terlebih jika kebersihan gudang kurang terjaga.
“Untuk itu bawaslu meminta pihak KPU Tuban melakukan penyemprotan obat anti rayap. Karena sebagian besar logistik ini adalah berbahan kertas,” tegas Komisioner Bawaslu Tuban, Abdul Mundlir.
Selain itu, Bawaslu juga merekomendasikan agar KPU mengecek instalasi listrik serta mulai menghidupkan kembali kamera pengawas CCTV. Hal ini dilakukan untuk memastikan logistik benar-benar aman. (dzi/rok)
