TUBAN - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Tuban, membuka rekrutmen pengawas tempat pemungutan suara (TPS) hingga 28 September 2024. Tercatat hingga Jumat (27/09/2024) siang, jumlah pendaftar yang masuk sebanyak 2.597 orang.
Jumlah pendaftar tersebut terdiri dari 1.279 laki-laki dan 1.318 perempuan. Sementara jumlah kebutuhan pengawas TPS se Kabupaten Tuban sebanyak 1.867 orang, sesuai dengan jumlah tps yang telah ditentukan oleh komisi pemilihan umum setempat.
Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi, dan Diklat, Bawaslu Kabupaten Tuban, Abdul Mundlir mengatakan, lowongan pendaftaran pengawas TPS dibuka mulai tanggal 12 September – 28 September 2024. Mereka akan bertugas melakukan pengawasan seluruh tahapan di tingkat TPS.
“Pengawas TPS tersebut bertugas mulai dari proses persiapan pemungutan suara, pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara, serta memastikan hasil di tempat pemungutan suara,” jelasnya kepada JTV.
Lanjut Mundlir, jumlah pendaftar pengawas TPS pada pilkada serentak tahun 2024 ini mengalami peningkatan 25 persen, jika dibandingkan dengan pemilihan umum serentak 2024 lalu. Meski demikian, jumlah pendaftar pengawas TPS tersebut belum memenuhi kuota 2 kali kebutuhan. (dzi/rok)
Jumlah pendaftar tersebut terdiri dari 1.279 laki-laki dan 1.318 perempuan. Sementara jumlah kebutuhan pengawas TPS se Kabupaten Tuban sebanyak 1.867 orang, sesuai dengan jumlah tps yang telah ditentukan oleh komisi pemilihan umum setempat.
Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi, dan Diklat, Bawaslu Kabupaten Tuban, Abdul Mundlir mengatakan, lowongan pendaftaran pengawas TPS dibuka mulai tanggal 12 September – 28 September 2024. Mereka akan bertugas melakukan pengawasan seluruh tahapan di tingkat TPS.
“Pengawas TPS tersebut bertugas mulai dari proses persiapan pemungutan suara, pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara, serta memastikan hasil di tempat pemungutan suara,” jelasnya kepada JTV.
Lanjut Mundlir, jumlah pendaftar pengawas TPS pada pilkada serentak tahun 2024 ini mengalami peningkatan 25 persen, jika dibandingkan dengan pemilihan umum serentak 2024 lalu. Meski demikian, jumlah pendaftar pengawas TPS tersebut belum memenuhi kuota 2 kali kebutuhan. (dzi/rok)
