Iklan Beranda

jtvbojonegoro
Senin, 23 September 2024, 10:48 WIB
Last Updated 2024-09-23T09:48:54Z
Kabar ApikOlahragaPolitik | PemerintahanViewerViral

Bupati Tuban Berikan Bonus Atlet Peraih Medali PON Aceh-Sumut dan Kafilah Berprestasi


KABAR APIK - Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, memberikan bonus kepada 13 atlet Kabupaten Tuban yang meraih medali pada PON XXI Aceh-Sumut 2024. Selain itu, Bupati Lindra juga menyerahkan reward kepada 4 kafilah Kabupaten Tuban yang berkompetisi pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXX di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

Bonus untuk atlet dan kafilah berprestasi tersebut secara simbolis digelar di Gedung Korpri Kompleks Pendopo Kridho Manunggal, Kabupaten Tuban, Minggu (22/09/2024). Penyerahan bonus tersebut juga dihadiri Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda Dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Tuban, Mohammad Emawan Putra dan Kepala Bagian Tata Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Tuban, Joko Purnomo.

Pada PON XXI Tahun 2024, atlet dari Kabupaten Tuban menyumbang total 15 medali. Rinciannya 6 medali emas, 6 medali perak, dan 1 medali perunggu. Selain itu, juga diperoleh 1 medali emas dan 1 medali perak pada cabor floorball yang merupakan cabor eksebisi.

Sebagai bentuk penghargaan dan apresiasi, Pemkab Tuban menyerahkan bonus yang terbagi dalam kategori perorangan dan kategori beregu. Pada kategori perorangan, peraih medali emas mendapat bonus sebesar Rp 30 juta, peraih medali perak sebesar Rp 20 juta, dan peraih medali perunggu Rp 10 juta.

Sedangkan pada kategori beregu, peraih medali emas mendapat bonus Rp 15 juta, peraih medali perak sebesar Rp 10 juta, dan peraih medali perunggu sebesar Rp 5 juta.

Sementara itu, sebanyak 4 kafilah kabupaten tuban yang mewakili Jawa Timur pada MTQ Nasional XXX tahun 2024 di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, memperoleh reward sebesar Rp 10 juta setiap orangnya.

Para atlet peraih medali pon dan kafilah berprestasi yang mendapat bonus dan apresiasi dari Pemkab Tuban mengaku sangat senang. Mereka berharap, Pemkab Tuban selalu memberikan support, sehingga mereka bisa tampil maksimal dan memberikan yang terbaik.

“Bersyukur sekali karena dari tahun ke tahun dapat apresiasi yang melegakan hati dari Pemerintah Kabupaten Tuban. Semoga ini menjadi kami semakin semangat berlatih untuk diri sendiri maupun mengajarkan pada murid-murid kami,” tegas Rofiatul Muna, peserta MTQ XXX Nasional Tahun 2024.

“Seneng banget dapat apresiasi dari pak bupati. Kemarin kami dapat juara perak di cabang olahraga floorball PON di Aceh. Harapannya teman-teman atlet lebih giat dan semangat lagi latihanya biar lebih bagus prestasinya. Semoga Pemkab Tuban lebih maju dan sukses kedepannya lebih peduli lagi dengan para atlet berprestasi,” sambung Nurmalinda Yosi, atlet peraih perak Cabor Floorball PON Aceh-Sumut 2024.

Sementara itu, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky mengatakan, bonus yang diserahkan ini adalah bentuk penghargaan kepada atlet dan kafilah yang telah mengharumkan Kabupaten Tuban. Bonus yang diserahkan ini berupa tabungan pendidikan bagi atlet. Hal ini diharapkan dapat bermanfaat dalam mendukung peningkatan pendidikan atlet.

“Pemkab Tuban akan terus mendukung pengembangan dan peningkatan prestasi baik di sektor olahraga maupun keagamaan. Tujuannya menjadi motivasi bagi generasi penerus Kabupaten Tuban agar terus bersemangat mendalami minat dan bakat yang dimiliki” tegasnya.

Pada sektor olahraga, berbagai kejuaraan berbagai cabang olahraga dan tingkatan digelar secara berkala. Tidak hanya itu, tidak sedikit atlet Kabupaten Tuban menjadi kontingen Jawa Timur. Proses regenerasi atlet juga dilakukan secara berkelanjutan.

Di samping itu, Pemkab Tuban juga rutin menggelar MTQ tingkat Kecamatan dan Kabupaten. Melalui kejuaraan yang berjenjang menjadi wahana untuk mencari dan menyeleksi bibit kafilah Kabupaten Tuban.

“Capaian atlet dan kafilah ini diharapkan bisa menjadi percontohan bagi generasi di Kabupaten Tuban. Selain itu, ilmu dan pengalaman yang diperoleh diharapkan juga dapat ditularkan ke juniornya sehingga menjadi bekal berharga,” pungkas Bupati Lindra. (dzi/Red)