TUBAN - Kepanikan melanda warga Kelurahan Kutorejo, Kecamatan Tuban Kota, Kabupaten Tuban, Rabu (18/09/2024) siang. Amukan si jago merah melahap rumah milik Anam, warga setempat.
Pantauan JTV di lokasi, kobaran api besar disertai asap hitam mencapai atap bangunan dan terus meluas. Meski panik, warga tak mampu berbuat banyak. Mereka hanya bisa pasrah dan menunggu petugas pemadam kebakaran datang.
Karena lokasi jalan yang sempit, dua unit armada roda tiga pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi kebakaran. Petugas damkar dibantu warga berjibaku memadamkan kobaran api. Tak lama kemudian, 2 mobil pemadam dibantu 1 mobil bpbd tuban diterjunkan untuk membantu memadamkan api.
Petugas bersama warga berhasil memadamkan api sekitar 20 menit kemudian. Namun, upaya pembasahan masih terus dilakukan untuk mengantisipasi munculnya sumber api.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Namun, rumah dua lantai milik korban serta satu mobil, satu pompa diesel dan satu unit motor, ludes terbakar.
“Karena jalan di lokasi sini sempit, kami bawa tossa. Kemudian dibantu suplay PU dan BPBD dan 2 armada. Yang terbakar rumah, 1 mobil, pompa diesel, dan motor,” jelas Kabid Pemadam Kebakaran Kabupaten Tuban, Sutaji di lokasi kejadian.
Sementara itu, menurut penyelidikan awal dari pihak kepolisian, kebakaran diduga disebabkan aktivitas pembakaran sampah oleh pemilik rumah. Saat membakar sampah tersebut, api ditinggal dalam kondisi menyala. Cuaca panas dan tiupan angin membuat api merambat ke bangunan rumah korban.
“Pemilik rumah bakar sampah, dikira sudah mati. Kemudian ditinggal pergi. Selanjutnya korban dapat kabar rumahnya terbakar. Total kerugian belum bisa kita taksir,” ungkap Akp Budi Friyanto, Kapolsek Tuban.
Atas kejadian ini, warga diimbau tidak membakar sampah di dekat bangunan, serta tidak meninggalkan api dalam kondisi masih menyala. (dzi/rok)
Pantauan JTV di lokasi, kobaran api besar disertai asap hitam mencapai atap bangunan dan terus meluas. Meski panik, warga tak mampu berbuat banyak. Mereka hanya bisa pasrah dan menunggu petugas pemadam kebakaran datang.
Karena lokasi jalan yang sempit, dua unit armada roda tiga pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi kebakaran. Petugas damkar dibantu warga berjibaku memadamkan kobaran api. Tak lama kemudian, 2 mobil pemadam dibantu 1 mobil bpbd tuban diterjunkan untuk membantu memadamkan api.
Petugas bersama warga berhasil memadamkan api sekitar 20 menit kemudian. Namun, upaya pembasahan masih terus dilakukan untuk mengantisipasi munculnya sumber api.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Namun, rumah dua lantai milik korban serta satu mobil, satu pompa diesel dan satu unit motor, ludes terbakar.
“Karena jalan di lokasi sini sempit, kami bawa tossa. Kemudian dibantu suplay PU dan BPBD dan 2 armada. Yang terbakar rumah, 1 mobil, pompa diesel, dan motor,” jelas Kabid Pemadam Kebakaran Kabupaten Tuban, Sutaji di lokasi kejadian.
Sementara itu, menurut penyelidikan awal dari pihak kepolisian, kebakaran diduga disebabkan aktivitas pembakaran sampah oleh pemilik rumah. Saat membakar sampah tersebut, api ditinggal dalam kondisi menyala. Cuaca panas dan tiupan angin membuat api merambat ke bangunan rumah korban.
“Pemilik rumah bakar sampah, dikira sudah mati. Kemudian ditinggal pergi. Selanjutnya korban dapat kabar rumahnya terbakar. Total kerugian belum bisa kita taksir,” ungkap Akp Budi Friyanto, Kapolsek Tuban.
Atas kejadian ini, warga diimbau tidak membakar sampah di dekat bangunan, serta tidak meninggalkan api dalam kondisi masih menyala. (dzi/rok)