BOJONEGORO - Sekolah Dasar Negeri Sukorejo 1 Bojonegoro menggelar ikrar komitmen netralitas ASN dan non ASN dalam mendukung pemilihan kepala daerah tahun 2024. Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh kepala sekolah SDN Setempat Rini Widiyarti Handayani dan diikuti oleh seluruh ASN dan non ASN SDN Sukorejo 1.
Pantauan JTV, ikrar komitmen yang dibacakan tersebut diantaranya seluruh guru ASN dan non ASN setempat siap netral dalam pelayanan publik mengedepankan komitmen, integritas moral dan tanggung jawab. Siap netral tidak ada keberpihakan dalam menjalankan tugas sebagai salah satu sikap profesional.
Kemudian siap netral dalam menjalankan tugasnya tidak terdapat konflik kepentingan. Siap netral menjalankan tugas, status, kekuasaan dan jabatannya sesuai dengan aturan. Usai membacakan ikrar komitmen, mereka melakukan penandatanganan komitmen netralitas.
“Kegiatan ini dilaksanakan menindaklanjuti surat edaran Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Bojonegoro terkait netralitas guru ASN dan non ASN. Selain itu, kami menekankan untuk tetap menjaga netralitas tanpa terpengaruh oleh kepentingan politik tertentu menjelang pilkada 2024,” tegas Rini Widiyarti Handayani.
Dengan kegiatan ikrar komitmen ini diharapkan seluruh guru ASN dan non ASN di lingkungan SDN setempat menerapkan prinsip netralitas. Jika ada yang diketahui ikut dalam kepentingan politik akan diberikan sanksi. (lim/rok)
Pantauan JTV, ikrar komitmen yang dibacakan tersebut diantaranya seluruh guru ASN dan non ASN setempat siap netral dalam pelayanan publik mengedepankan komitmen, integritas moral dan tanggung jawab. Siap netral tidak ada keberpihakan dalam menjalankan tugas sebagai salah satu sikap profesional.
Kemudian siap netral dalam menjalankan tugasnya tidak terdapat konflik kepentingan. Siap netral menjalankan tugas, status, kekuasaan dan jabatannya sesuai dengan aturan. Usai membacakan ikrar komitmen, mereka melakukan penandatanganan komitmen netralitas.
“Kegiatan ini dilaksanakan menindaklanjuti surat edaran Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Bojonegoro terkait netralitas guru ASN dan non ASN. Selain itu, kami menekankan untuk tetap menjaga netralitas tanpa terpengaruh oleh kepentingan politik tertentu menjelang pilkada 2024,” tegas Rini Widiyarti Handayani.
Dengan kegiatan ikrar komitmen ini diharapkan seluruh guru ASN dan non ASN di lingkungan SDN setempat menerapkan prinsip netralitas. Jika ada yang diketahui ikut dalam kepentingan politik akan diberikan sanksi. (lim/rok)
