Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Kamis, 19 September 2024, 12:33 WIB
Last Updated 2024-09-19T08:38:37Z
TubanViewerViral

Harga Bumbu Dapur di Tuban Melonjak Akibat Minim Pasokan


TUBAN - Harga berbagai jenis bumbu dapur di Pasar Tradisional Kabupaten Tuban, mendadak naik tajam. Kondisi tersebut salah satunya seperti terpantau di Pasar Baru Jalan Gajah Mada Kabupaten Tuban, Kamis (19/09/2024) pagi.

Menipisnya stok berbagai jenis bumbu dapur sejak sebulan terakhir, memicu lonjakan harga. Harga kemiri yang sebelumnya berada di kisaran harga Rp50.000  kini menembus harga Rp60.000 per kilogram. Sementara bawang putih kini berada di kisaran harga Rp40.000 per kilogram.

Selanjutnya harga bawang merah yang sebelumnya Rp18.000 kini naik menjadi Rp25.000 per kilogramnya. Lalu jahe yang sebelumnya Rp35.000 kini naik Rp40.000 per kilogramnya. Sementara kunyit kini berada di harga Rp22.000 per kilogramnya.

Menurut para pedagang, kenaikan harga sejumlah bumbu dapur tersebut terjadi akibat minimnya pasokan dari para petani. Kemarau panjang membuat para petani membiarkan lahan mereka terbengkalai serta sebagian mengalami gagal panen akibat kekurangan air.

“Yang naik itu kemiri, bawang putih dan bawang merah. Terus kunyit dan jahe. Pengaruh kemarau, stok dari petani tidak banyak,” jelas Rusminatun, pedagang bumbu dapur di pasar setempat.

Naiknya harga ini membuat kondisi pasar menjadi sepi. Selain itu banyak pembeli yang mengurangi jumlah pembelian lantaran harga yang mahal.

“Penjualan memang menurun sebulan ini. Semoga harga-harga tidak terus naik dan kembali normal,” imbuh Rusminatun.

Pedagang berharap agar harga bisa turun kembali, sehingga kondisi pasar bisa kembali normal. (dzi/rok)