Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Rabu, 11 September 2024, 14:03 WIB
Last Updated 2024-09-11T09:04:42Z
TubanViewerViral

Hilang 5 Hari Saat Melaut, Nelayan Tuban Ditemukan Meninggal


TUBAN - Tim SAR gabungan dari Basarnas, Polairut, BPBD dan relawan, serta dibantu nelayan, melakukan pencarian terhadap Jalil, 60 tahun, nelayan asal Desa Bulujowo, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban, yang hilang saat mencari ikan di Laut Utara Jawa setempat.

Hasilnya, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia oleh kapal nelayan yang sedang melaut, pada Selasa (10/09/2024) malam. Saat ditemukan, tubuh korban terapung di laut lepas berjarak 16 mil dari bibir pantai.

Jasad korban, selanjutnya di evakuasi ke pelabuhan tempat pelelangan ikan Desa Bulujowo. Petugas gabungan yang sudah menunggu di pelabuhan langsung memasukkan korban ke kantong jenazah dan membawanya menuju RSUD Dokter Koesma Tuban untuk dilakukan otopsi.

“Permintaan dari keluarga diotopsi dulu, sehingga kami bawa ke RSUD Tuban. Korban ini hilang sudah 5 hari lalu,” jelas Sudarmaji, Kepala Pelaksana BPBD Tuban kepada JTV.

Lanjutnya, sebelum dilaporkan hilang, korban bersama 19 anak buah kapal lainnya, berangkat dari Pelabuhan Bulujowo untuk mencari ikan, Kamis 05 september 2024. Sesampainya di tengah laut pada Jumat 6 September 2024, korban yang bertugas sebagai juru arus turun ke laut menggunakan pelampung.

“Sebagai juru arus, korban harus memastikan posisi arus laut aman untuk ditebar jaring. Namun, beberapa saat kemudian, korban tak kunjung naik ke atas kapal. Kru lain langsung melakukan pencarian, namun hanya menemukan pelampung dan lampu yang dibawa korban,” ungkap Sudarmaji.

Kejadian ini, kemudian langsung dilaporkan kepada pihak berwenang. Setelah 5 hari melakukan pencarian oleh tim gabungan, korban akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Setelah dilakukan otopsi untuk memastikan penyebab kematian korban, jasad korban selanjutnya dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan di pemakaman umum desa setempat. (dzi/rok)