NGAWI - Hujan deras disertai angin kencang menerjang wilayah Kabupaten Ngawi, Rabu (25/09/204) petang hingga malam. Kencangnya angin membuat sejumlah lapak pedagang angkringan porak poranda.
Peristiwa tersebut terjadi selama hampir setengah jam. Sejumlah atap rumah warga juga rusak diterjang angin kencang.
Kondisi terparah salah satunya menerjang Desa Waruk Tengah, Kecamatan Pangkur, Ngawi. Angin kencang membuat pohon besar tumbang, serta sebuah kandang peternakan ayam ambruk.
Ambruknya bangunan kandang ayam tersebut juga membuat dua mobil jenis pick up rusak tertimpa atap. Bahkan, akibat peristiwa itu, salah seorang warga yang saat itu berteduh, mengalami luka akibat tertimpa puing bangunan.
“Angin kencang campur hujan itu sekitar setengah jam. Terus ada kandang ayam ambruk nimpa mobil. Ada warga yang berteduh di dekat situ terluka, karena tertimpa reruntuhan,” jelas Nurwanto, warga setempat kepada JTV.
Lanjutnya, pasca kejadian, korban langsung dibawa ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
Sementara itu, petugas BPBD Kabupaten Ngawi selanjutnya melakukan pendataan, untuk mengetahui jumlah pasti rumah warga yang terdampak. Sedangkan dua kendaraan yang tertimpa atap roboh, kini sudah berhasil dievakuasi. (ito/rok)
Peristiwa tersebut terjadi selama hampir setengah jam. Sejumlah atap rumah warga juga rusak diterjang angin kencang.
Kondisi terparah salah satunya menerjang Desa Waruk Tengah, Kecamatan Pangkur, Ngawi. Angin kencang membuat pohon besar tumbang, serta sebuah kandang peternakan ayam ambruk.
Ambruknya bangunan kandang ayam tersebut juga membuat dua mobil jenis pick up rusak tertimpa atap. Bahkan, akibat peristiwa itu, salah seorang warga yang saat itu berteduh, mengalami luka akibat tertimpa puing bangunan.
“Angin kencang campur hujan itu sekitar setengah jam. Terus ada kandang ayam ambruk nimpa mobil. Ada warga yang berteduh di dekat situ terluka, karena tertimpa reruntuhan,” jelas Nurwanto, warga setempat kepada JTV.
Lanjutnya, pasca kejadian, korban langsung dibawa ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
Sementara itu, petugas BPBD Kabupaten Ngawi selanjutnya melakukan pendataan, untuk mengetahui jumlah pasti rumah warga yang terdampak. Sedangkan dua kendaraan yang tertimpa atap roboh, kini sudah berhasil dievakuasi. (ito/rok)
