TUBAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tuban, menggelar rapat koordinasi penyelesaian data ganda dan invalid dalam penyusunan daftar pemilih tetap (DPT) pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Bupati dan Wakil Bupati Tuban tahun 2024, di Kantor KPU setempat, Kamis (05/09/2024) siang.
Kegiatan ini mengundang jajaran panitia pemilihan kecamatan (PPK), perwakilan bawaslu, pihak lembaga pemasyarakatan, serta perwakilan dinas kependudukan dan pencatatan sipil setempat.
Divisi perencanaan, data dan informasi KPU Tuban, Ulil Abror Al Mahmud mengatakan, menjelang penetapan DPT pemilihan serentak 2024, pihaknya terus bekerja keras untuk memastikan data pemilih benar-benar bersih dari data ganda dan invalid.
“Karena data pemilih yang dimiliki kami miliki ini tidak bisa berdiri sendiri dan sangat dinamis. Pasalnya, data tersebut berkaitan dengan data pemilih antar Desa, Kecamatan, Kabupaten, bahkan antar Provinsi,” jelasnya kepada JTV.
Lanjut Ulil, sapaan akrabnya, sejauh ini KPU Tuban masih menemukan lebih dari 200 data ganda dan invalid. Untuk itu, pihaknya menggelar acara ini untuk melakukan sinkronisasi data dan menindaklanjuti saran perbaikan data dari Bawaslu Tuban.
“Kami targetkan hari ini selesai. Untuk data ganda dan invalid pastinya masih kita input, kami tidak bisa sebutkan jumlah pastinya,” imbunnya.
Sementara itu, sesuai tahapan, penetapan dpt akan dilakukan mulai 14 September sampai 21 September 2024. Sedangkan hari pencoblosan dilakukan pada 27 November 2024 mendatang. (dzi/rok)
Kegiatan ini mengundang jajaran panitia pemilihan kecamatan (PPK), perwakilan bawaslu, pihak lembaga pemasyarakatan, serta perwakilan dinas kependudukan dan pencatatan sipil setempat.
Divisi perencanaan, data dan informasi KPU Tuban, Ulil Abror Al Mahmud mengatakan, menjelang penetapan DPT pemilihan serentak 2024, pihaknya terus bekerja keras untuk memastikan data pemilih benar-benar bersih dari data ganda dan invalid.
“Karena data pemilih yang dimiliki kami miliki ini tidak bisa berdiri sendiri dan sangat dinamis. Pasalnya, data tersebut berkaitan dengan data pemilih antar Desa, Kecamatan, Kabupaten, bahkan antar Provinsi,” jelasnya kepada JTV.
Lanjut Ulil, sapaan akrabnya, sejauh ini KPU Tuban masih menemukan lebih dari 200 data ganda dan invalid. Untuk itu, pihaknya menggelar acara ini untuk melakukan sinkronisasi data dan menindaklanjuti saran perbaikan data dari Bawaslu Tuban.
“Kami targetkan hari ini selesai. Untuk data ganda dan invalid pastinya masih kita input, kami tidak bisa sebutkan jumlah pastinya,” imbunnya.
Sementara itu, sesuai tahapan, penetapan dpt akan dilakukan mulai 14 September sampai 21 September 2024. Sedangkan hari pencoblosan dilakukan pada 27 November 2024 mendatang. (dzi/rok)