TUBAN - Dua bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, Aditya Halindra Faridzky- Joko Sarwono dan Riyadi -Wafi Abdul Rosyid, telah mengikuti rangkaian tes kesehatan selama dua hari di Rumah Sakit Dokter Soetomo Surabaya.
Kedua bapaslon yang akan berkompetisi di Pilkada Tuban 2024 tersebut mengikuti tes kesehatan pada Sabtu 31 Agustus dan Minggu 1 September 2024. Tes kesehatan tersebut bertujuan untuk mengukur apakah bapaslon tersebut memiliki kualifikasi mampu atau tidak menjalani rutinitas sebagai Bupati dan Wakil Bupati.
“Pelaksanaannya sesuai dengan keputusan KPU nomor 1090 tahun 2024 dan total ada 11 jenis pemeriksaan kesehatan,” jelas Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu Komisi Pemilihan Umum Kabupaten (KPU) Kabupaten Tuban, Saiful Anwar saat dikonfirmasi JTV, Selasa (03/09/2024).
Masing-masing adalah tes kesehatan jiwa, psikotes, tes narkotika, penyakit dalam, tht, paru, hingga jantung dan pembuluh darah. Tes kesehatan ini menjadi atensi bersama, lantaran jika hasil tes kesehatan tidak memenuhi syarat, maka pencalonannya bisa dibatalkan.
“Hasil tes kesehatan masing-masing paslon di Graha Amerta Rumah Sakit Umum Dr Soetomo Surabaya tersebut, berjalan lancar,” imbuh Saiful.
Lanjutnya, tes kesehatan dua bapaslon tersebut baru akan diumumkan hari Rabu 4 september 2024. Jika sampai ada bapaslon yang tidak memenuhi syarat, maka hasil tes kesehatan bisa menjadi landasan penggantian calon.
“Sementara untuk pengumuman hasil penelitian berkas administrasi bapaslon peserta pilkada tuban akan diumumkan pada 5-6 september 2024,” pungkasnya. (dzi/rok)
Kedua bapaslon yang akan berkompetisi di Pilkada Tuban 2024 tersebut mengikuti tes kesehatan pada Sabtu 31 Agustus dan Minggu 1 September 2024. Tes kesehatan tersebut bertujuan untuk mengukur apakah bapaslon tersebut memiliki kualifikasi mampu atau tidak menjalani rutinitas sebagai Bupati dan Wakil Bupati.
“Pelaksanaannya sesuai dengan keputusan KPU nomor 1090 tahun 2024 dan total ada 11 jenis pemeriksaan kesehatan,” jelas Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu Komisi Pemilihan Umum Kabupaten (KPU) Kabupaten Tuban, Saiful Anwar saat dikonfirmasi JTV, Selasa (03/09/2024).
Masing-masing adalah tes kesehatan jiwa, psikotes, tes narkotika, penyakit dalam, tht, paru, hingga jantung dan pembuluh darah. Tes kesehatan ini menjadi atensi bersama, lantaran jika hasil tes kesehatan tidak memenuhi syarat, maka pencalonannya bisa dibatalkan.
“Hasil tes kesehatan masing-masing paslon di Graha Amerta Rumah Sakit Umum Dr Soetomo Surabaya tersebut, berjalan lancar,” imbuh Saiful.
Lanjutnya, tes kesehatan dua bapaslon tersebut baru akan diumumkan hari Rabu 4 september 2024. Jika sampai ada bapaslon yang tidak memenuhi syarat, maka hasil tes kesehatan bisa menjadi landasan penggantian calon.
“Sementara untuk pengumuman hasil penelitian berkas administrasi bapaslon peserta pilkada tuban akan diumumkan pada 5-6 september 2024,” pungkasnya. (dzi/rok)
