NGAWI - Musim kemarau menjadi berkah bagi warga di sekitar aliran waduk di Kabupaten Ngawi. Warga memanfaatkan lahan sekitar waduk yang menyusut untuk lahan pertanian. Diketahui terdapat tiga waduk yang ada di Ngawi yakni, Waduk Bendo, Pondok, dan Sangiran.
Kepala Bidang Ketahanan Pangan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Ngawi, M. Hasan Zunairi menjelaskan, untuk komoditas yang ditanam di area waduk mulai dari padi dan jagung dan tembakau. Menurutnya, secara keseluruhan dengan adanya pemanfaatan lahan waduk tersebut dapat mencapai 700 khusus untuk komoditas padi.
“Jumlah tersebut cenderung turun, jika dibandingkan dengan periode sama di tahun sebelumnya,” jelasnya kepada JTV, Senin (02/09/2024).
Diakui Hasan, dengan adanya penambahan lahan itu mampu meningkatkan produksi pertanian di Kabupaten Ngawi, terutama saat menghadapi el nino. Selain itu pada musim tanam ketiga ini total target secara keseluruhan untuk tanaman padi mencapai 39 ribu hektar, dan telah terealisasi sebanyak 36 ribu hektar.
“Melihat cuaca yang cukup panas pada tahun ini, banyak petani yang juga beralih pada tanaman tembakau,” pungkasnya. (ito/rok)
Kepala Bidang Ketahanan Pangan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Ngawi, M. Hasan Zunairi menjelaskan, untuk komoditas yang ditanam di area waduk mulai dari padi dan jagung dan tembakau. Menurutnya, secara keseluruhan dengan adanya pemanfaatan lahan waduk tersebut dapat mencapai 700 khusus untuk komoditas padi.
“Jumlah tersebut cenderung turun, jika dibandingkan dengan periode sama di tahun sebelumnya,” jelasnya kepada JTV, Senin (02/09/2024).
Diakui Hasan, dengan adanya penambahan lahan itu mampu meningkatkan produksi pertanian di Kabupaten Ngawi, terutama saat menghadapi el nino. Selain itu pada musim tanam ketiga ini total target secara keseluruhan untuk tanaman padi mencapai 39 ribu hektar, dan telah terealisasi sebanyak 36 ribu hektar.
“Melihat cuaca yang cukup panas pada tahun ini, banyak petani yang juga beralih pada tanaman tembakau,” pungkasnya. (ito/rok)
