TUBAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tuban menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan daftar pemilih tetap (DPT) untuk pemilihan serentak Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur serta Pilkada Tuban tahun 2024 di Kantor KPU setempat, Jumat (20/09/2024) sore.
Pantauan JTV di lokasi, satu-persatu Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) membacakan hasil rekapitulasi yang sebelumnya telah ditetapkan di tingkat kecamatan. Hasilnya, KPU Tuban menetapkan jumlah DPT sebanyak 942.865 pemilih.
“Rinciannya sebanyak 466.717 pemilih laki-laki, dan sebanyak 476.148 pemilih perempuan,” jelas Komisioner KPU Tuban, Ulil Abror Al Mahmud usai rapat pleno.
Lanjut Ulil, jumlah DPT tersebut menyusut 1.439 pemilih, dari jumlah daftar pemilih sementara (DPS) yang ditetapkan KPU Tuban sebelumnya. Penyusutan ini disebabkan oleh beberapa faktor yang menyebabkan status pemilih berubah menjadi tidak memenuhi syarat (TMS).
“Diantaranya karena pemilik meninggal dunia, penghapusan pemilih ganda, pemilih pindah domisili keluar wilayah Tuban, serta pemilih masuk TNI/Polri,” imbuhnya.
Para pemilih tersebut, akan menyalurkan hak suaranya di 1.867 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 20 kecamatan.
Sementara itu, pihak Bawaslu Tuban mengatakan telah melakukan pencermatan terhadap proses rekapitulasi DPT. Beberapa temuan penting muncul selama proses tersebut, namun seluruhnya telah diakomodir oleh pihak KPU Tuban.
“Saran perbaikan dan masukan dari kami sudah diakomodir semua oleh KPU, sehingga pleno ini berjalan lancar. Kami juga apresiasi kerja KPU untuk memastikan pemilih tidak ada yang tercecer,” tegas Komisioner Bawaslu Tuban, Nabrisi Rohid.
Sementara itu, jika nantinya masih ada pemilih yang tercecer atau belum masuk DPT, pihak KPU akan mengakomodirnya dalam daftar pemilih tambahan maupun daftar pemilih khusus. (dzi/rok)
Pantauan JTV di lokasi, satu-persatu Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) membacakan hasil rekapitulasi yang sebelumnya telah ditetapkan di tingkat kecamatan. Hasilnya, KPU Tuban menetapkan jumlah DPT sebanyak 942.865 pemilih.
“Rinciannya sebanyak 466.717 pemilih laki-laki, dan sebanyak 476.148 pemilih perempuan,” jelas Komisioner KPU Tuban, Ulil Abror Al Mahmud usai rapat pleno.
Lanjut Ulil, jumlah DPT tersebut menyusut 1.439 pemilih, dari jumlah daftar pemilih sementara (DPS) yang ditetapkan KPU Tuban sebelumnya. Penyusutan ini disebabkan oleh beberapa faktor yang menyebabkan status pemilih berubah menjadi tidak memenuhi syarat (TMS).
“Diantaranya karena pemilik meninggal dunia, penghapusan pemilih ganda, pemilih pindah domisili keluar wilayah Tuban, serta pemilih masuk TNI/Polri,” imbuhnya.
Para pemilih tersebut, akan menyalurkan hak suaranya di 1.867 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 20 kecamatan.
Sementara itu, pihak Bawaslu Tuban mengatakan telah melakukan pencermatan terhadap proses rekapitulasi DPT. Beberapa temuan penting muncul selama proses tersebut, namun seluruhnya telah diakomodir oleh pihak KPU Tuban.
“Saran perbaikan dan masukan dari kami sudah diakomodir semua oleh KPU, sehingga pleno ini berjalan lancar. Kami juga apresiasi kerja KPU untuk memastikan pemilih tidak ada yang tercecer,” tegas Komisioner Bawaslu Tuban, Nabrisi Rohid.
Sementara itu, jika nantinya masih ada pemilih yang tercecer atau belum masuk DPT, pihak KPU akan mengakomodirnya dalam daftar pemilih tambahan maupun daftar pemilih khusus. (dzi/rok)
