JOMBANG - Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Nasional Jombang – Madiun tepatnya perempatan Desa Gondangmanis, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang, Selasa (03/09/2024) pagi. Sejumlah siswa terkapar di jalan raya, bahkan seorang siswa masih merintih terjepit di bawah kolong truk.
Pantauan di lokasi, warga tampak panik dan berusaha memberikan pertolongan. Mobil box yang menabrak para siswa tersebut, langsung diamankan petugas ke pos terdekat.
Menurut saksi mata, kecelakaan ini bermula saat kendaran box nopol D 8459 DL yang dikemudikan Khusnul Sulistiono, 41 tahun, warga Desa Mangundikaran, Nganjuk, melaju dari arah Surabaya menuju Nganjuk. Sesampainya di TKP, mobil nyelonong ke sisi kiri dimana puluhan siswa sedang menunggu di sebrangkan anggota polri.
Satpam sekolah setempat, Sujud mengatakan, saat kejadian puluhan SMAN 1 Bandar Kedungmulyo sedang di tepi jalan menunggu di tepi jalan menunggu di sebrangkan oleh seorang anggota kepolisian. Namun belum sampai menyebrang, mobil box menabrak antrian siswa hingga bergelimpangan.
“Beruntung, sebagian besar siswa berhasil menghindar. Sementara ada empat siswa dan satu anggota polri yang terluka dan langsung dilarikan ke rumah sakit,” ungkap Sujud kepada JTV di lokasi kejadian.
Empat siswa yang terluka tersebut masing-masing adalah Yoga Jantara 17 tahun, Jufentini 17 tahun, Zahra Lunaliya 18 tahun dan Alya Savikhatun 17 tahun. Sementara anggota polisi yang terluka adalah Agus Bastomi 39 tahun, anggota Polsek Bandarkedungmulyo Jombang.
Satpam sekolah ini menduga, sang sopir mengantuk hingga tidak mampu mengendalikan kemudinya. Dari lima korban ini, dua dilarikan ke RSUD Jombang dan lainnya dilarikan ke RS Kertosono Nganjuk.
“Sedangkan siswa yang mengalami luka ringan langsung dijemput keluarga dan dipulangkan. Sedang sang sopir langsung dibawa polisi,” pungkas Sujud. (ful/rok)
Pantauan di lokasi, warga tampak panik dan berusaha memberikan pertolongan. Mobil box yang menabrak para siswa tersebut, langsung diamankan petugas ke pos terdekat.
Menurut saksi mata, kecelakaan ini bermula saat kendaran box nopol D 8459 DL yang dikemudikan Khusnul Sulistiono, 41 tahun, warga Desa Mangundikaran, Nganjuk, melaju dari arah Surabaya menuju Nganjuk. Sesampainya di TKP, mobil nyelonong ke sisi kiri dimana puluhan siswa sedang menunggu di sebrangkan anggota polri.
Satpam sekolah setempat, Sujud mengatakan, saat kejadian puluhan SMAN 1 Bandar Kedungmulyo sedang di tepi jalan menunggu di tepi jalan menunggu di sebrangkan oleh seorang anggota kepolisian. Namun belum sampai menyebrang, mobil box menabrak antrian siswa hingga bergelimpangan.
“Beruntung, sebagian besar siswa berhasil menghindar. Sementara ada empat siswa dan satu anggota polri yang terluka dan langsung dilarikan ke rumah sakit,” ungkap Sujud kepada JTV di lokasi kejadian.
Empat siswa yang terluka tersebut masing-masing adalah Yoga Jantara 17 tahun, Jufentini 17 tahun, Zahra Lunaliya 18 tahun dan Alya Savikhatun 17 tahun. Sementara anggota polisi yang terluka adalah Agus Bastomi 39 tahun, anggota Polsek Bandarkedungmulyo Jombang.
Satpam sekolah ini menduga, sang sopir mengantuk hingga tidak mampu mengendalikan kemudinya. Dari lima korban ini, dua dilarikan ke RSUD Jombang dan lainnya dilarikan ke RS Kertosono Nganjuk.
“Sedangkan siswa yang mengalami luka ringan langsung dijemput keluarga dan dipulangkan. Sedang sang sopir langsung dibawa polisi,” pungkas Sujud. (ful/rok)
