BOJONEGORO - Pemilihan Ketua OSIS di SMK Negeri 1 Bojonegoro digelar layaknya pemilihan umum. Kegiatan tersebut digelar untuk memberikan edukasi demokrasi serta bekal bagi para siswa dalam menjalankan pemilihan umum yang sesuai dengan benar.
Pantauan JTV di lokasi, Kamis (19/09/2024), tempat mulai lapangan basket hingga teras kelas disulap menjadi tempat pemungutan suara (TPS) layaknya proses pemilu pada umumnya, lengkap dengan petugas KPPS, Saksi, dan Panwaslu.
Kepala SMK Negeri 1 Bojonegoro, Roedie Agus Setiyoono menyatakan, pemilihan Ketua OSIS ini merupakan bentuk pembekalan nyata dalam tatacara pelaksanaan pemilu yang benar. Sebab, sebagian siswa seusia mereka sudah menjadi pemilih pemula dan bisa menyumbangkan hak suaranya dalam pemilihan umum.
“Diharapkan dengan adanya ini, para murid bisa memahami pentingnya menyumbangkan hak suaranya demi kemajuan bersama,” tegasnya.
Kegiatan ini disambut antusias oleh para siswa. Salah Satunya seperti yang diungkapkan Celsi Zahrotun Nisa. Menurutnya, kegiatan ini sangat bermanfaat dapat menjadi bekal saat pilkada nanti, terlebih saat ini Ia sudah memiliki hak pilih.
“Pemilihan osis ini bagus, karena kita jadi tahu sebenarnya pemilu itu seperti apa prosesnya. Apalagi ini kan mau pilkada,” ungkap Celsi.
Dengan pembelajaran demokrasi melalui pemilihan Ketua OSIS ini, diharapkan para siswa dapat belajar memilih pemimpin sesuai dengan pilihannya tanpa campur tangan lainnya. (lim/rok)
Pantauan JTV di lokasi, Kamis (19/09/2024), tempat mulai lapangan basket hingga teras kelas disulap menjadi tempat pemungutan suara (TPS) layaknya proses pemilu pada umumnya, lengkap dengan petugas KPPS, Saksi, dan Panwaslu.
Kepala SMK Negeri 1 Bojonegoro, Roedie Agus Setiyoono menyatakan, pemilihan Ketua OSIS ini merupakan bentuk pembekalan nyata dalam tatacara pelaksanaan pemilu yang benar. Sebab, sebagian siswa seusia mereka sudah menjadi pemilih pemula dan bisa menyumbangkan hak suaranya dalam pemilihan umum.
“Diharapkan dengan adanya ini, para murid bisa memahami pentingnya menyumbangkan hak suaranya demi kemajuan bersama,” tegasnya.
Kegiatan ini disambut antusias oleh para siswa. Salah Satunya seperti yang diungkapkan Celsi Zahrotun Nisa. Menurutnya, kegiatan ini sangat bermanfaat dapat menjadi bekal saat pilkada nanti, terlebih saat ini Ia sudah memiliki hak pilih.
“Pemilihan osis ini bagus, karena kita jadi tahu sebenarnya pemilu itu seperti apa prosesnya. Apalagi ini kan mau pilkada,” ungkap Celsi.
Dengan pembelajaran demokrasi melalui pemilihan Ketua OSIS ini, diharapkan para siswa dapat belajar memilih pemimpin sesuai dengan pilihannya tanpa campur tangan lainnya. (lim/rok)
