Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Rabu, 18 September 2024, 13:53 WIB
Last Updated 2024-09-18T08:55:05Z
BojonegoroPolitik | PemerintahanViewerViral

Pemkab Bojonegoro Gelar Collab Ranger Pembentukan Kipan


BOJONEGORO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga setempat, menggelar collab ranger pembentukan kader inti pemuda anti narkoba atau kipan, di Pendopo Malowopati Pemkab setempat, Rabu (18/09/2024) siang.

Kegiatan ini melibatkan 713 orang, terdiri dari 205 guru bimbingan konseling SMA, SMK, MA. Kemudian 276 siswa SMA, SMK, 134 siswa MA Negeri Swasta, dan 98 perwakilan organisasi kepemudaan.

Pantauan JTV di lokasi, kegiatan dengan tema “Gen E Benar Atau Generasi Emas Bersih Narkoba” ini diawali dengan penandatanganan komitmen bersama tentang pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.

Selain itu, kegiatan ini juga di isi pemaparan materi dari BNN Kabupaten Tuban, Satreskoba Polres Bojonegoro, Pembina Kipan Provinsi Jawa Timur, Ketua Kipan Provinsi Jawa Timur serta  Pembina Kipan Kabupaten Ngawi. Materi yang disampaikan tersebut berupa pemahaman serta edukasi, perihal pencegahan narkotika serta materi pembentukan kipan.

Kepala Bidang Kepemudaan Dinas Kepemudaan Olahraga Kabupaten Bojonegoro Flora Agrishinta mengatakan, kegiatan diselenggarakan untuk memberikan pemahaman kepada para pemuda, tentang pentingnya kolaborasi antar elemen kepemudaan dalam memerangi bahaya narkoba.

“Selain itu, sekaligus pemantapan kegiatan dalam upaya pemberdayaan pemuda, sebagai kader inti pemuda anti narkoba. Kegiatan tersebut juga diharapkan bisa membentuk kader kipan secara represif, sebagai komitmen bersama dalam upaya mencegah dan memberantas penyalahgunaan narkotika,” jelasnya kepada JTV.

Lanjut Flora, kegiatan tersebut juga untuk mengembangkan jiwa kesukarelawanan dan meningkatkan kesiapsiagaan individu, dan kelompok pemuda untuk mengatasi dan mencegah peredaran dan memberantas narkotika.

“Serta meningkatkan kerjasama dan optimalisasi peran berbagai elemen kepemudaan, sebagai benteng dalam pemberantasan peredaran dan penyalahgunaan narkotika,” tutupnya. (edo/rok)