Iklan Beranda

jtvbojonegoro
Minggu, 22 September 2024, 13:42 WIB
Last Updated 2024-09-23T09:38:27Z
Kabar ApikPolitik | PemerintahanViewerViral

Pemkab Bojonegoro Launching Logo Hari Jadi Bojonegoro ke 347


KABAR APIK - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata setempat, menggelar launching logo Hari Jadi Bojonegoro ke 347 tahun 2024 di MCM Hotel Bojonegoro, Sabtu (21/09/2024) malam.

Kegiatan ini merupakan satu rangkaian perlombaan logo Hari Jadi Bojonegoro ke 347 yang sebelumnya diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bojonegoro, mulai tanggal 31 Juli sampai 14 September 2024.

Hadir dalam acara launching logo Hari Jadi Bojonegoro, Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto, jajaran Forkopimda, kepala OPD, serta beberapa tamu undangan lainnya.

Logo Hari Jadi Bojonegoro ke 347 resmi diluncurkan dengan tema “Bojonegoro Masyarakat Sejahtera”, merupakan hasil karya dari Ahmat Fatkhul Aziz pemenang lomba desain logo Hari Jadi Bojonegoro tahun 2024 asal Kelurahan Sukorejo Bojonegoro.

Diharapkan logo Hari Jadi Bojonegoro ke 347 dan bertambahnya usia Kabupaten Bojonegoro, dapat menjadi simbol semangat baru, untuk semakin menciptakan kesejahteraan dan kemakmuran bagi seluruh masyarakat di Bojonegoro.

Launching logo Hari Jadi Bojonegoro ke 347, secara langsung diluncurkan oleh Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto bersama jajaran Forkopimda yang ditandai dengan pemukulan gong.

Deskripsi dan makna logo hari Jadi Kabupaten Bojonegoro ke 347 tahun 2024, secara keseluruhan menyimpan makna tentang harapan untuk masyarakat Bojonegoro kedepan. Pemerataan taraf hidup masyarakat bojonegoro, dan pemerataan kesejahteraan menjadi hal yang krusial, untuk terus digencarkan oleh pemimpin bojonegoro terpilih.

Berbagai upaya pembangunan daerah yang berkesinambungan, menyeluruh, dan terpadu harus dilakukan untuk kesejahteraan rakyat secara merata. Adapun kata kunci logo hari jadi bojonegoro ke 347, meliputi peningkatan berkesinambungan, merata, terarah dan sejahtera.

Tak hanya itu, logo hari jadi bojonegoro ke 347 mengandung makna filosofi yang amat mendalam, menyertai secercah harapan serta do’a didalamnya. Bahwa kemakmuran Bojonegoro akan tercapai, jika di upayakan peningkatan dari berbagai aspek.

Seperti menggali potensi yang ada, sehingga terjalin kesinambungan yang saling menopang satu sama lain, dan harapan masyarakat merasakan kesejahteraan hidup yang merata. Sementara karakter visual pada logo, menggambarkan bentuk yang kokoh mempresentasikan semangat masyarakat Bojonegoro tak pernah goyah.

Terdiri dari 3 angka yang berbeda bentuk, namun tersusun rapi membentuk sebuah tingkatan yang berarti saling bersinergi. Dari segala aspek dimiliki Bojonegoro, yang terkelola dan terarah serta menuju tingkatan yang berarti.

Konsep logo hari jadi bojonegoro ke 347, angka 3 terdapat riak air merupakan visualisasi rak air aliran Sungai Bengawan Solo yang melintasi Kabupaten Bojonegoro dan Waduk Pacal. Menggambarkan geliat masyarakat Bojonegoro dalam upaya pembangunan perekonomian, yang diwujudkan melalui pertumbuhan UMKM.

Kemudian angka 4 bermotif daun, merupakan elemen yang tersusun membentuk bunga mekar, mempresentasikan kesuburan tanah Bojonegoro yang dapat dilihat dari produksi hasil pertanian yang terkenal.

Selanjutnya angka 7 memiliki motif sayap meliwis mukti, diambil dari salah satu motif batik khas bojonegoro yang membentuk sayap burung meliwis mukti. Dimana dalam legenda di kenal oleh masyarakat Bojonegoro, belibis adalah jelmaan dari prabu angling dharma yang memiliki pesan untuk tekun, ulet dan bekerja keras dalam berkarya untuk menggapai kemakmuran.

Sementara konsep visual logo diambil 4 warna dasar, yakni warna biru, hijau, pink dan oren. Biru berarti kedamaian, ketenangan dan kenyamanan. Warna hijau kesuburan, pertumbuhan, dan keberlanjutan. Warna pink kharismatik, mempesona dan anggun. Serta warna oren optimisme, semangat, dan kreatif.

“Malam peluncuran logo Hari Jadi Bojonegoro ke 347, merupakan malam yang begitu istimewa dan bersejarah, dimana Kabupaten Bojonegoro telah mengalami kemajuan yang luar biasa dan beberapa pencapaian prestasi yang gemilang, serta sdm unggul ekonomi sejahtera,” tegas Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bojonegoro, Budiyanto.

Para pemenang lomba logo Hari Jadi Bojonegoro ke 347, juara 1 Ahmat Farkhul Aziz pemuda Kelurahan Sukorejo, kemudian juara 2 Bowo Sulistiyo dari Desa Sumberagung Kecamatan Ngraho, dan juara ke 3 diraih oleh Rakai Taraka Alrizki dari Desa Blongsong Kecamatan Baureno. Hadiah serta uang pembinaan, diserahkan langsung oleh Pj Bupati Bojonegoro adriyanto kepada masing masing pemenang lomba.

Logo hari jadi bojonegoro yang di launchingkan, nantinya akan menjadi logo resmi hari Jadi Bojonegoro ke 347 yang akan jatuh pada tanggal 20 Oktober 2024 mendatang. (edo/Red)