JOMBANG - Kebakaran hebat melanda rumah milik Suwaji 75 tahun, warga Dusun Bangle, Desa Sukorejo, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, pada Minggu (01/09/2024) dini hari. Api yang berkobar dari bagian dapur, dengan cepat membakar rumah berukuran 6x20 meter persegi.
Beruntung pemilik rumah yang sedang memasak lontong berhasil menyelamatkan diri. Sementara warga yang panik langsung berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya serta menghubungi petugas damkar.
Petugas pemadam kebakaran yang tiba di lokasi langsung berusaha menjinakkan amukan si jago merah. Satu unit kendaraan pmk dan dua suplay didatangkan ke lokasi. Kencangnya hembusan angin, membuat kobaran api terus membesar dan dengan cepat menghanguskan seluruh rumah beserta isinya.
Petugas PMK Jombang, Ronaldo Dwi Raharjo mengatakan, dari keterangan anak pemilik rumah, sebelum kejadian Suwaji sedang memasak lontong di tungku berbahan bakar kayu. Namun tiba-tiba api membesar dan menyambar tumpukan kayu bakar yang berada di samping tungku masak. Suwaji pun berusaha memadamkan api, namun tidak berhasil hingga api semakin membesar.
“Berdasarkan keterangan dari anak korban, kebakaran berasal dari tungku produksi lontong yang menyambar tumpukan kayu,” jelasnya kepada JTV.
Setelah empat jam lamanya api baru bisa dipadamkan. Tim PMK terus menjinakan api hingga tidak tersisa. Akibat kebakaran ini pemilik rumah mengalami kerugian ratusan juta. (ful/rok)
Beruntung pemilik rumah yang sedang memasak lontong berhasil menyelamatkan diri. Sementara warga yang panik langsung berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya serta menghubungi petugas damkar.
Petugas pemadam kebakaran yang tiba di lokasi langsung berusaha menjinakkan amukan si jago merah. Satu unit kendaraan pmk dan dua suplay didatangkan ke lokasi. Kencangnya hembusan angin, membuat kobaran api terus membesar dan dengan cepat menghanguskan seluruh rumah beserta isinya.
Petugas PMK Jombang, Ronaldo Dwi Raharjo mengatakan, dari keterangan anak pemilik rumah, sebelum kejadian Suwaji sedang memasak lontong di tungku berbahan bakar kayu. Namun tiba-tiba api membesar dan menyambar tumpukan kayu bakar yang berada di samping tungku masak. Suwaji pun berusaha memadamkan api, namun tidak berhasil hingga api semakin membesar.
“Berdasarkan keterangan dari anak korban, kebakaran berasal dari tungku produksi lontong yang menyambar tumpukan kayu,” jelasnya kepada JTV.
Setelah empat jam lamanya api baru bisa dipadamkan. Tim PMK terus menjinakan api hingga tidak tersisa. Akibat kebakaran ini pemilik rumah mengalami kerugian ratusan juta. (ful/rok)
