Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Rabu, 25 September 2024, 13:16 WIB
Last Updated 2024-09-25T09:17:38Z
TubanViewerViral

Satu Korban Kebakaran di Pabrik Kecap Laron Tuban Meninggal Dunia


TUBAN - Setelah sembilan hari berjuang dari masa kritis akibat luka bakar serius, Muhammad Bahrul Ilmu, korban ledakan tangki gas LPG di Pabrik Kecap Laron Kabupaten Tuban, yang terjadi Senin 16 September 2024 lalu, menghembuskan napas terakhirnya di RSUD Dokter Koesma Tuban, Selasa (24/09/2024).

Korban meninggal merupakan pemilik perusahaan Bahrul Prada Tech yang bekerja sama dengan pabrik Kecap Laron Tuban untuk membersihkan tangki gas LPG. Muhammad Bahrul Ilmu menjadi korban bersama tiga rekannya, yakni kusbra, nur roikan, dan andre.

Selain keempat korban, juga ada satu korban lain bernama kanipah, pekerja dari pabrik kecap laron yang saat itu sedang menjemur kedelai untuk bahan kecap di dekat lokasi kejadian.

Kasat Reskrim Polres Tuban, Akp Dimas Robin Alexander mengatakan, kejadian bermula saat keempat pekerja maintenance sedang melakukan pembersihan tangki menggunakan kompresor. Lalu, keempat pekerja itu dikejutkan dengan adanya percikan api yang seketika melalap keempat pekerja tersebut.

Sementara itu, kanipah yang pada saat itu sedang menjemur kedelai di dekat tangki berukuran raksasa itu turut tersambar api dari ledakan tangki.

“Kami masih kesulitan mengungkap kasus kebakaran tersebut, karena seluruh korban masih belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut. Kami baru memintai keterangan dari pabrik saja,” ungkapnya kepada JTV, Rabu (25/09/2024).

Lanjut Akp Dimas, Hingga kini, pihaknya masih melakukan penyelidikan serta pendalaman lebih lanjut sembari menunggu kondisi korban yang masih menjalani perawatan sembuh.

“Kita masih nunggu korban sembuh, karena seluruhnya saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit. Ada satu korban kemarin yang meninggal setelah sembilan hari dirawat,” imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, kebakaran dan ledakan terjadi di pabrik kecap laron, yang ada Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, pada Senin 16 September 2024. Kejadian tersebut menyebabkan 5 orang mengalami luka bakar hingga harus dilarikan ke rumah sakit. (dzi/rok)