TUBAN - Warga Kelurahan Panyuran, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, diresahkan dengan maraknya aksi pencurian sapi. Dalam satu bulan terakhir, tercatat ada 4 sapi milik warga setempat yang hilang digasak maling.
Korban terbaru adalah Anik, warga setempat. Sapi satu-satunya yang Ia pelihara selama 3 tahun terakhir, hilang digasak maling, pada Rabu (18/09/2024) dini hari.
Anik menjelaskan, kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh anaknya yang hendak mandi. Saat melintas, anaknya melihat sapi yang ada di kandang hilang, sehingga langsung memberitahukan kejadian tersebut kepada sang ibu.
Menurut Anik, pelaku kemungkinan besar melancarkan aksinya sekitar pukul 3 dini hari. Sebab, pukul 2 dini hari dirinya mendapati sapi masih berada didalam kandang. Kejadian ini, kemudian langsung dilaporkan kepada Ketua RT dan polsek setempat.
“Yang hilang sapi betina hamil. Usai 3 tahun 7 bulan. Itu sapiku satu-satunya mas,” keluh Anik saat ditemui JTV.
Sementara itu, Ketua RT setempat, Sukono menjelaskan, aksi pencurian sapi di kawasan setempat sangat meresahkan warga. Pasalnya, dalam satu bulan terakhir, sudah 4 sapi milik warga amblas digasak maling. Diantaranya sapi milik Mujiko, Samilan, Kholik, dan Anik.
Sapi yang menjadi incaran para pencuri ini biasanya sapi betina yang sedang hamil tua. Warga berharap, pihak kepolisian segera mengungkap kasus ini dan menangkap pelaku.
“Warga sudah sangat resah mas. Sebulan ini ada 4 sapi yang hilang. Kami harap polisi segera menangkap pelaku,” tegas Sukono.
Untuk mengantisipasi kejadian serupa, kini warga mengintensifkan ronda malam, serta memperketat keluar masuk kendaraan maupun warga saat malam hari. (dzi/rok)
Korban terbaru adalah Anik, warga setempat. Sapi satu-satunya yang Ia pelihara selama 3 tahun terakhir, hilang digasak maling, pada Rabu (18/09/2024) dini hari.
Anik menjelaskan, kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh anaknya yang hendak mandi. Saat melintas, anaknya melihat sapi yang ada di kandang hilang, sehingga langsung memberitahukan kejadian tersebut kepada sang ibu.
Menurut Anik, pelaku kemungkinan besar melancarkan aksinya sekitar pukul 3 dini hari. Sebab, pukul 2 dini hari dirinya mendapati sapi masih berada didalam kandang. Kejadian ini, kemudian langsung dilaporkan kepada Ketua RT dan polsek setempat.
“Yang hilang sapi betina hamil. Usai 3 tahun 7 bulan. Itu sapiku satu-satunya mas,” keluh Anik saat ditemui JTV.
Sementara itu, Ketua RT setempat, Sukono menjelaskan, aksi pencurian sapi di kawasan setempat sangat meresahkan warga. Pasalnya, dalam satu bulan terakhir, sudah 4 sapi milik warga amblas digasak maling. Diantaranya sapi milik Mujiko, Samilan, Kholik, dan Anik.
Sapi yang menjadi incaran para pencuri ini biasanya sapi betina yang sedang hamil tua. Warga berharap, pihak kepolisian segera mengungkap kasus ini dan menangkap pelaku.
“Warga sudah sangat resah mas. Sebulan ini ada 4 sapi yang hilang. Kami harap polisi segera menangkap pelaku,” tegas Sukono.
Untuk mengantisipasi kejadian serupa, kini warga mengintensifkan ronda malam, serta memperketat keluar masuk kendaraan maupun warga saat malam hari. (dzi/rok)
