MAGETAN - Seekor anakan sapi tercebur sumur sedalam 10 meter di Dusun Jombong, Desa Kedungpanji, Kecamatan Lembeyan, Kabupaten Magetan, Kamis (31/10/2024) pagi. Sapi milik Sriyatun warga setempat, diketahui lepas dari kandang sekitar pukul 12 malam kemudian terperosok ke dalam sumur.
Dengan peralatan lengkap, personil Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Magetan langsung berusaha mengevakuasi sapi. Petugas dengan hati-hati turun ke dalam sumur untuk melakukan evakuasi dengan teknik vertical rescue.
Sriyatun, pemilik sapi mengatakan, sapi tersebut baru Ia beli satu hari sebelumnya seharga 12,5 juta rupiah.
“Alhamdulillah sapinya selamat pak. Sumur itu memang tidak pernah ditutup dan sudah sering kemasukan kambing, ayam,” jelasnya kepada JTV.
Sementara itu, TRC BPBD Magetan, Heri Cahyono mengatakan, proses evakuasi dilakukan dengan menggunakan teknik vertical rescue.
“Proses evakuasi harus ekstra hati-hati, mengingat terdapat bangunan di atasnya yang telah lapuk,” ungkapnya.
Butuh waktu sekitar 1,5 jam bagi petugas untuk mengevakuasi anakan sapi tersebut dengan kondisi selamat. Masyarakat dihimbau untuk selalu memperhatikan ternaknya, dan menutup sumur yang tidak terpakai, agar kejadian serupa tidak terulang lagi. (ai/rok)
Dengan peralatan lengkap, personil Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Magetan langsung berusaha mengevakuasi sapi. Petugas dengan hati-hati turun ke dalam sumur untuk melakukan evakuasi dengan teknik vertical rescue.
Sriyatun, pemilik sapi mengatakan, sapi tersebut baru Ia beli satu hari sebelumnya seharga 12,5 juta rupiah.
“Alhamdulillah sapinya selamat pak. Sumur itu memang tidak pernah ditutup dan sudah sering kemasukan kambing, ayam,” jelasnya kepada JTV.
Sementara itu, TRC BPBD Magetan, Heri Cahyono mengatakan, proses evakuasi dilakukan dengan menggunakan teknik vertical rescue.
“Proses evakuasi harus ekstra hati-hati, mengingat terdapat bangunan di atasnya yang telah lapuk,” ungkapnya.
Butuh waktu sekitar 1,5 jam bagi petugas untuk mengevakuasi anakan sapi tersebut dengan kondisi selamat. Masyarakat dihimbau untuk selalu memperhatikan ternaknya, dan menutup sumur yang tidak terpakai, agar kejadian serupa tidak terulang lagi. (ai/rok)