MAGETAN - Petugas Pemadam Kebakaran (damkar) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magetan, mengevakuasi pekerja bernama Eka Yudhistira, warga Desa Manjung, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan dari ketinggian 10 meter.
Korban berusia 22 tahun tersebut tersengat listrik saat memperbaiki pelampung toren penampungan air di rumah milik Ida Susilowati, di Perumahan Bakti Asri Regency Desa Bandar, Kecamatan Sukomoro, Magetan.
Kejadian bermula saat korban dimintai tolong pemilik rumah untuk mengecek toren penampungan air di lantai atas rumah. Korban kemudian mengecek otomatis pompa air tanpa mematikan aliran listrik, sehingga korban tersengat.
Posisi toren yang sulit dijangkau membuat pemilik rumah langsung menghubungi Damkar dan BPBD Magetan, untuk segera menolong korban. Oleh petugas, korban langsung dievakuasi menggunakan metode vertical rescue.
“Lokasinya itu sulit dijangkau karena di lantai atas, jadi pemilik rumah dan warga tidak bisa menolong. Makanya kami langsung lapor petugas,” jelas Tri Subiyantoro, security perumahan setempat kepada JTV, Kamis (10/10/2024).
Sementara itu, Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Magetan, Eka Wahyudi mengatakan, karena posisi korban di atas ketinggian sekitar 10 meter, serta daun pintu jendela yang kecil menjadikan proses evakuasi sedikit terhambat, sehingga tidak bisa di evakuasi menggunakan tandu.
“Korban berhasil dievakuasi dengan selamat, meski dalam keadaan lemas. Selanjutnya, korban dilarikan ke UGD RSUD Dokter Sayidiman Magetan untuk mendapatkan pertolongan medis,” ungkap Eka Wahyudi , Kasi Darlog BPBD Magetan. (ai/rok)
Korban berusia 22 tahun tersebut tersengat listrik saat memperbaiki pelampung toren penampungan air di rumah milik Ida Susilowati, di Perumahan Bakti Asri Regency Desa Bandar, Kecamatan Sukomoro, Magetan.
Kejadian bermula saat korban dimintai tolong pemilik rumah untuk mengecek toren penampungan air di lantai atas rumah. Korban kemudian mengecek otomatis pompa air tanpa mematikan aliran listrik, sehingga korban tersengat.
Posisi toren yang sulit dijangkau membuat pemilik rumah langsung menghubungi Damkar dan BPBD Magetan, untuk segera menolong korban. Oleh petugas, korban langsung dievakuasi menggunakan metode vertical rescue.
“Lokasinya itu sulit dijangkau karena di lantai atas, jadi pemilik rumah dan warga tidak bisa menolong. Makanya kami langsung lapor petugas,” jelas Tri Subiyantoro, security perumahan setempat kepada JTV, Kamis (10/10/2024).
Sementara itu, Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Magetan, Eka Wahyudi mengatakan, karena posisi korban di atas ketinggian sekitar 10 meter, serta daun pintu jendela yang kecil menjadikan proses evakuasi sedikit terhambat, sehingga tidak bisa di evakuasi menggunakan tandu.
“Korban berhasil dievakuasi dengan selamat, meski dalam keadaan lemas. Selanjutnya, korban dilarikan ke UGD RSUD Dokter Sayidiman Magetan untuk mendapatkan pertolongan medis,” ungkap Eka Wahyudi , Kasi Darlog BPBD Magetan. (ai/rok)
