NGAWI - Warga Desa Patalan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi digegerkan temuan mayat dengan kondisi kepala yang tinggal tengkorak terpisah dari tubuhnya di hutan jati petak 13 C1 RPH Babadan, BKPH Geneng, Senin (08/10/2024) sore.
Jenazah berjenis kelamin laki-laki yang diperkirakan berusia 65 tahun hingga 70 tahun tanpa identitas tersebut ditemukan di tengah hutan oleh warga yang sedang mencari madu. Kejadian ini selanjutnya dilaporkan kepada warga setempat dan diteruskan ke petugas Polsek Kendal, Ngawi.
“Tadi saya nggak sengaja itu sama teman-teman mau cari madu, lha kok malah ada jenazah, terus saya laporkan ke warga sini untuk lapor polisi,” ungkap Muji, pencari lebah madu.
Petugas inafis dan Satreskrim Polres Ngawi yang tiba di lokasi kejadian langsung melakukan olah TKP. Dengan dibantu medis setempat selanjutnya dilakukan pengecekan awal pada kondisi mayat. Jasad tersebut kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Soeroto Ngawi untuk divisum.
Kapolsek Kendal, Akp Tri Handoyo, menjelaskan dari hasil pemeriksaan petugas medis, diperkirakan jenazah tersebut sudah meninggal sejak 2 minggu lalu dan tanpa ada kepala. Saat di lokasi kejadian, tidak ditemukan identitas korban.
“Kita masih lakukan pendalaman, karena tidak ditemukan identitasnya. Kemungkinan sudah meninggal dua minggu lalu,” jelas Akp Tri Handoyo.
Hingga saat ini, petugas masih memeriksa saksi-saksi dan menunggu hasil visum. Apakah ada tanda-tanda kematian korban secara wajar atau tidak. Termasuk mencoba mengungkap identitas korban. (ito/rok)
Jenazah berjenis kelamin laki-laki yang diperkirakan berusia 65 tahun hingga 70 tahun tanpa identitas tersebut ditemukan di tengah hutan oleh warga yang sedang mencari madu. Kejadian ini selanjutnya dilaporkan kepada warga setempat dan diteruskan ke petugas Polsek Kendal, Ngawi.
“Tadi saya nggak sengaja itu sama teman-teman mau cari madu, lha kok malah ada jenazah, terus saya laporkan ke warga sini untuk lapor polisi,” ungkap Muji, pencari lebah madu.
Petugas inafis dan Satreskrim Polres Ngawi yang tiba di lokasi kejadian langsung melakukan olah TKP. Dengan dibantu medis setempat selanjutnya dilakukan pengecekan awal pada kondisi mayat. Jasad tersebut kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Soeroto Ngawi untuk divisum.
Kapolsek Kendal, Akp Tri Handoyo, menjelaskan dari hasil pemeriksaan petugas medis, diperkirakan jenazah tersebut sudah meninggal sejak 2 minggu lalu dan tanpa ada kepala. Saat di lokasi kejadian, tidak ditemukan identitas korban.
“Kita masih lakukan pendalaman, karena tidak ditemukan identitasnya. Kemungkinan sudah meninggal dua minggu lalu,” jelas Akp Tri Handoyo.
Hingga saat ini, petugas masih memeriksa saksi-saksi dan menunggu hasil visum. Apakah ada tanda-tanda kematian korban secara wajar atau tidak. Termasuk mencoba mengungkap identitas korban. (ito/rok)