TUBAN - Harga berbagai jenis bumbu dapur di sejumlah Pasar Tradisional di Kabupaten Tuban mengalami kenaikan. Kondisi tersebut salah satunya seperti terpantau di Pasar Baru, Jalan Gajah Mada, Kabupaten Tuban, Jumat (18/10/2024) Pagi.
Harga cabai rawit merah yang sebelumnya dijual Rp30.000 per kilogramnya, kini naik menjadi Rp35.000 per kilogram. Sementara harga cabai rawit hijau yang sebelumnya dijual Rp20.000 per kilogram, juga naik sebesar Rp5.000 menjadi Rp25.000 per kilogramnya.
Kenaikan juga dialami komoditas bawang putih yang sebelumnya dijual Rp35.000 per kilogram, kini naik menjadi Rp40.000 per kilogram. Sementara harga bawang merah dan cabai keriting, saat ini terpantau stabil. Bawang merah dijual di kisaran harga Rp25.000 per kilogram, sedangkan cabai keriting dijual Rp15.000 per kilogram.
Menurut para pedagang setempat, kenaikan harga ini terjadi sejak satu bulan terakhir akibat minimnya stok dari para petani setempat.
“Stoknya dari petani sedikit, makanya harganya naik. Ini sudah satu bulan naiknya,” jelas Rusminatun, salah satu pedagang bumbu dapur kepada JTV.
Naiknya harga bumbu dapur di pasaran, membuat penjualan para pedagang di pasar setempat menurun dan sepi. Para pedagang berharap, pihak terkait turun tangan untuk menstabilkan harga bumbu dapur di pasaran. (dzi/rok)
Harga cabai rawit merah yang sebelumnya dijual Rp30.000 per kilogramnya, kini naik menjadi Rp35.000 per kilogram. Sementara harga cabai rawit hijau yang sebelumnya dijual Rp20.000 per kilogram, juga naik sebesar Rp5.000 menjadi Rp25.000 per kilogramnya.
Kenaikan juga dialami komoditas bawang putih yang sebelumnya dijual Rp35.000 per kilogram, kini naik menjadi Rp40.000 per kilogram. Sementara harga bawang merah dan cabai keriting, saat ini terpantau stabil. Bawang merah dijual di kisaran harga Rp25.000 per kilogram, sedangkan cabai keriting dijual Rp15.000 per kilogram.
Menurut para pedagang setempat, kenaikan harga ini terjadi sejak satu bulan terakhir akibat minimnya stok dari para petani setempat.
“Stoknya dari petani sedikit, makanya harganya naik. Ini sudah satu bulan naiknya,” jelas Rusminatun, salah satu pedagang bumbu dapur kepada JTV.
Naiknya harga bumbu dapur di pasaran, membuat penjualan para pedagang di pasar setempat menurun dan sepi. Para pedagang berharap, pihak terkait turun tangan untuk menstabilkan harga bumbu dapur di pasaran. (dzi/rok)
