KABAR APIK - Pemerintah Kabupaten Bojonegoro menggelar upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 96 tahun 2024 di Alun-alun Kota Bojonegoro, Selasa (29/10/2024) pagi. Mewakili Pj Bupati Bojonegoro, Pj Sekretaris Daerah Bojonegoro Joko Lukito bertindak sebagai inspektur upacara.
Sedangkan peserta yang mengikuti upacara ini, terdiri dari Forkopimda, TNI-Polri, BPBD, ASN, pelajar, serta Kepala OPD Lingkup Pemkab Bojonegoro. Upacara Hari Sumpah Pemuda ke 96 ini mengangkat tema “Maju Bersama Indonesia Raya” ini berjalan khidmat.
Dalam amanatnya, Pj Sekda Bojonegoro Djoko Lukito menyampaikan sambutan dari Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia. Peristiwa sumpah pemuda tahun 1928, dimana para pemuda Indonesia menyatakan tekad dan kehendak yang kuat, untuk bersatu ditengah kenyataan keragaman untuk menghadirkan negara Indonesia.
“Nilai-nilai agung yang ditampilkan oleh generasi sumpah pemuda 1928, harus selalu di dengung-dengungkan berkali-kali di setiap waktu, untuk menguatkan kesadaran dan karakter Bangsa Indonesia,” jelas Djoko Lukita membacakan sambutan.
Lanjutnya, dalam menghadapi situasi dan kondisi yang sangat cepat, serta bisa menjadikan kekuatan bangsa terdegradasi hingga melemahkan daya kekuatan bangsa Indonesia, untuk menjaga eksistensi kebangsaan indonesia secara lestari.
Bulan pemuda dan peringatan sumpah pemuda 2024 ini, berbarengan dengan transisi pemerintahan baru, yang akan mengorkestrasi langkah bangsa indonesia mewujudkan target pembangunan jangka menengah, sebagai landasan pencapaian target pembangunan jangka panjang tahun 2045.
“Yaitu terwujudnya Indonesia emas yang bercirikan kemajuan dan kesejahteraan yang semakin tinggi, serta kiprah bangsa indonesia yang lebih kuat dalam kancah global,” tegasnya.
Momentum sumpah pemuda merupakan kesempatan bagi bangsa indonesia, untuk memberikan perhatian yang lebih besar, kepada agenda pembangunan kepemudaan sebagai bagian penting dalam pembangunan Indonesia, baik dalam posisi pemuda sebagai subjek pembangunan maupun sebagai objek pembangunan.
Sebagai subjek pembangunan, sebagian pemuda Indonesia telah memiliki kemampuan untuk berpartisipasi aktif dalam gerakan sektor pembangunan nasional, bahkan pada perserikatan bangsa bangsa sebagai agenda global.
Pada sebagian yang lain, pemuda masih membutuhkan pelayanan pemberdayaan, untuk membangun potensi yang masih terpendam, hingga potensi tersebut menjadi kekuatan dalam kepemimpinan, kepeloporan dan kewirausahaan.
“Harapan bagi pemuda untuk lebih berperan bagi pembangunan nasional indonesia tepat adanya, karena pada hakikatnya pemuda adalah pemilik masa depan,” jelas Pj Sekda Bojonegoro.
Imbuhnya, indek pembangunan pemuda berada pada 56,33 persen, dengan rincian capaian domain pendidikan sebesar 70 persen, domain kesehatan dan kesejahteraan sebesar 65 persen, domain gender dan diskriminasi sebesar 53,33 persen, domain lapangan dan kesempatan kerja sebesar 45 persen, serta domain partisipasi dan kepemimpinan sebesar 43,33 persen.
Capaian indek pembangunan pemuda harus ditingkatkan, dengan perlu mengembangkan potensi dan keunggulan pemuda secara besar dan masif di seluruh wilayah. Sehingga terbangun ekosistem pelayanan kepemudaan yang inovatif, mendukung tumbuh kembangnya kepemudaan yang maju, berkarakter, kebangsaan dan berdaya saing.
“Momentum hari sumpah pemuda tahun 2024, mengusung tema maju bersama indonesia raya. Tema tersebut menyampaikan pesan kepada elemen, untuk meningkatkan dan memajukan berbagai elemen pelayanan pemuda, hingga mencapai Indonesia Raya, Indonesia besar, dan Indonesia sejahtera,” tutur Pj Sekda Bojonegoro.
Rangkaian hari sumpah pemuda tahun 2024, turut menampilkan tari kolosal dengan judul The Guardian of Nusantara. Tari ini mempersembahkan pemuda bhineka tunggal ika sebanyak 34 provinsi di Indonesia yang mengenakan warna warni baju adat dari berbagai daerah, untuk terus menggugah semangat kebhinekaan.
The Guardian of Nusantara mengisahkan para pemuda yang akan menjalankan tugas mengarungi nusantara, untuk melakukan penghormatan kepada sang garuda, dan bersama sama bertekad melestarikan kekayaan alam, budaya indonesia di tengah keragaman suku, agama, dan budaya para pemuda.
Selain itu, di hari sumpah pemuda juga dilaksanakan penyerahan penghargaan, kepada pemuda pemudi berprestasi di Kabupaten Bojonegoro. Diantaranya di kategori bidang pangan, bidang pendidikan, bidang pengelolaan sumber daya alam lingkungan dan pariwisata, bidang seni budaya dan bidang inovasi teknologi.
Tak hanya itu, juga penyerahan hadian pleton terbaik dalam rangka upacara hari sumpah pemuda ke 96 tahun 2024. (edo/yan)
Sedangkan peserta yang mengikuti upacara ini, terdiri dari Forkopimda, TNI-Polri, BPBD, ASN, pelajar, serta Kepala OPD Lingkup Pemkab Bojonegoro. Upacara Hari Sumpah Pemuda ke 96 ini mengangkat tema “Maju Bersama Indonesia Raya” ini berjalan khidmat.
Dalam amanatnya, Pj Sekda Bojonegoro Djoko Lukito menyampaikan sambutan dari Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia. Peristiwa sumpah pemuda tahun 1928, dimana para pemuda Indonesia menyatakan tekad dan kehendak yang kuat, untuk bersatu ditengah kenyataan keragaman untuk menghadirkan negara Indonesia.
“Nilai-nilai agung yang ditampilkan oleh generasi sumpah pemuda 1928, harus selalu di dengung-dengungkan berkali-kali di setiap waktu, untuk menguatkan kesadaran dan karakter Bangsa Indonesia,” jelas Djoko Lukita membacakan sambutan.
Lanjutnya, dalam menghadapi situasi dan kondisi yang sangat cepat, serta bisa menjadikan kekuatan bangsa terdegradasi hingga melemahkan daya kekuatan bangsa Indonesia, untuk menjaga eksistensi kebangsaan indonesia secara lestari.
Bulan pemuda dan peringatan sumpah pemuda 2024 ini, berbarengan dengan transisi pemerintahan baru, yang akan mengorkestrasi langkah bangsa indonesia mewujudkan target pembangunan jangka menengah, sebagai landasan pencapaian target pembangunan jangka panjang tahun 2045.
“Yaitu terwujudnya Indonesia emas yang bercirikan kemajuan dan kesejahteraan yang semakin tinggi, serta kiprah bangsa indonesia yang lebih kuat dalam kancah global,” tegasnya.
Momentum sumpah pemuda merupakan kesempatan bagi bangsa indonesia, untuk memberikan perhatian yang lebih besar, kepada agenda pembangunan kepemudaan sebagai bagian penting dalam pembangunan Indonesia, baik dalam posisi pemuda sebagai subjek pembangunan maupun sebagai objek pembangunan.
Sebagai subjek pembangunan, sebagian pemuda Indonesia telah memiliki kemampuan untuk berpartisipasi aktif dalam gerakan sektor pembangunan nasional, bahkan pada perserikatan bangsa bangsa sebagai agenda global.
Pada sebagian yang lain, pemuda masih membutuhkan pelayanan pemberdayaan, untuk membangun potensi yang masih terpendam, hingga potensi tersebut menjadi kekuatan dalam kepemimpinan, kepeloporan dan kewirausahaan.
“Harapan bagi pemuda untuk lebih berperan bagi pembangunan nasional indonesia tepat adanya, karena pada hakikatnya pemuda adalah pemilik masa depan,” jelas Pj Sekda Bojonegoro.
Imbuhnya, indek pembangunan pemuda berada pada 56,33 persen, dengan rincian capaian domain pendidikan sebesar 70 persen, domain kesehatan dan kesejahteraan sebesar 65 persen, domain gender dan diskriminasi sebesar 53,33 persen, domain lapangan dan kesempatan kerja sebesar 45 persen, serta domain partisipasi dan kepemimpinan sebesar 43,33 persen.
Capaian indek pembangunan pemuda harus ditingkatkan, dengan perlu mengembangkan potensi dan keunggulan pemuda secara besar dan masif di seluruh wilayah. Sehingga terbangun ekosistem pelayanan kepemudaan yang inovatif, mendukung tumbuh kembangnya kepemudaan yang maju, berkarakter, kebangsaan dan berdaya saing.
“Momentum hari sumpah pemuda tahun 2024, mengusung tema maju bersama indonesia raya. Tema tersebut menyampaikan pesan kepada elemen, untuk meningkatkan dan memajukan berbagai elemen pelayanan pemuda, hingga mencapai Indonesia Raya, Indonesia besar, dan Indonesia sejahtera,” tutur Pj Sekda Bojonegoro.
Rangkaian hari sumpah pemuda tahun 2024, turut menampilkan tari kolosal dengan judul The Guardian of Nusantara. Tari ini mempersembahkan pemuda bhineka tunggal ika sebanyak 34 provinsi di Indonesia yang mengenakan warna warni baju adat dari berbagai daerah, untuk terus menggugah semangat kebhinekaan.
The Guardian of Nusantara mengisahkan para pemuda yang akan menjalankan tugas mengarungi nusantara, untuk melakukan penghormatan kepada sang garuda, dan bersama sama bertekad melestarikan kekayaan alam, budaya indonesia di tengah keragaman suku, agama, dan budaya para pemuda.
Selain itu, di hari sumpah pemuda juga dilaksanakan penyerahan penghargaan, kepada pemuda pemudi berprestasi di Kabupaten Bojonegoro. Diantaranya di kategori bidang pangan, bidang pendidikan, bidang pengelolaan sumber daya alam lingkungan dan pariwisata, bidang seni budaya dan bidang inovasi teknologi.
Tak hanya itu, juga penyerahan hadian pleton terbaik dalam rangka upacara hari sumpah pemuda ke 96 tahun 2024. (edo/yan)
