TUBAN - Sesosok mayat tanpa identitas ditemukan membusuk di dalam sebuah gua di Desa Penebusan, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, Rabu (23/10/2024) sore. Diduga, jasad laki-laki tersebut meninggal lebih dari seminggu, lantaran kondisinya membusuk dan mengeluarkan tak sedap.
Kapolsek Plumpang, Iptu Nuril Huda mengatakan, korban pertama kali ditemukan pemilik lahan bernama Fatkur, warga setempat, saat akan menggarap lahan. Bau busuk menyengat, membuat pemilik lahan penasaran sehingga mencari sumbernya.
“Setelah ditelusuri ternyata ada sesosok mayat membusuk di dalam gua. Kejadian ini kemudian dilaporkan kepada pihak kepolisian,” jelasnya kepada JTV di lokasi kejadian.
Kondisi jasad yang sudah menghitam, membuat warga kesulitan mengenali korban. Apalagi, di sekitar lokasi kejadian juga tidak ditemukan identitas korban. Kejadian ini juga membuat warga setempat gempar dan berbondong-bondong datang ke lokasi kejadian.
Sementara itu, pihak kepolisian yang tiba di lokasi kejadian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan memintai keterangan kepada sejumlah saksi. Guna kepentingan penyelidikan, jasad korban selanjutnya di evakuasi menggunakan ambulans ke Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Koesma Tuban.
“Ini tadi dari pemeriksaan tim medis diperkiraan korban meninggal lebih dari satu minggu. Korban kemudian kita evakuasi ke RSUD Dokter Koesma Tuban untuk proses lebih lanjut,” imbuh Kapolsek Plumpang.
Setelah dilakukan identifikasi, korban diketahui bernama Mawar, laki-laki 52 tahun, warga Desa Kesamben, Kecamatan Plumpang, Tuban. Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman terkait penyebab kematian korban. (dzi/rok)
Kapolsek Plumpang, Iptu Nuril Huda mengatakan, korban pertama kali ditemukan pemilik lahan bernama Fatkur, warga setempat, saat akan menggarap lahan. Bau busuk menyengat, membuat pemilik lahan penasaran sehingga mencari sumbernya.
“Setelah ditelusuri ternyata ada sesosok mayat membusuk di dalam gua. Kejadian ini kemudian dilaporkan kepada pihak kepolisian,” jelasnya kepada JTV di lokasi kejadian.
Kondisi jasad yang sudah menghitam, membuat warga kesulitan mengenali korban. Apalagi, di sekitar lokasi kejadian juga tidak ditemukan identitas korban. Kejadian ini juga membuat warga setempat gempar dan berbondong-bondong datang ke lokasi kejadian.
Sementara itu, pihak kepolisian yang tiba di lokasi kejadian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan memintai keterangan kepada sejumlah saksi. Guna kepentingan penyelidikan, jasad korban selanjutnya di evakuasi menggunakan ambulans ke Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Koesma Tuban.
“Ini tadi dari pemeriksaan tim medis diperkiraan korban meninggal lebih dari satu minggu. Korban kemudian kita evakuasi ke RSUD Dokter Koesma Tuban untuk proses lebih lanjut,” imbuh Kapolsek Plumpang.
Setelah dilakukan identifikasi, korban diketahui bernama Mawar, laki-laki 52 tahun, warga Desa Kesamben, Kecamatan Plumpang, Tuban. Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman terkait penyebab kematian korban. (dzi/rok)
