BOJONEGORO - Bakorwil Bojonegoro menggelar rapat koordinasi dan sinkronisasi dalam rangka peningkatan dan pengembangan usaha budidaya perikanan se Kabupaten/Kota di wilayah kerja bakorwil setempat, Kamis (14/11/2024) siang.
Setidaknya ada 8 perwakilan dinas peternakan maupun perikanan Kabupaten/Kota yang hadir dalam acara ini. Mulai Kabupaten Bojonegoro, Tuban, Lamongan, Gresik, Kabupaten, Kota Mojokerto, Kabupaten Nganjuk, dan Kabupaten Jombang.
Acara ini digelar dalam rangka peningkatan dan pengembangan usaha budidaya perikanan dengan tujuan untuk mengetahui seberapa jauh sektor budidaya perikanan di masing-masing kabupaten.
Terutama kendala yang dihadapi, baik perizinan terkait membuka usaha budidaya perikanan, maupun mencari solusi bersama ketika pada saat panen raya, untuk kemudian dipasarkan.
Tidak hanya itu saja, beberapa bantuan maupun hibah, demi mendukung tumbuh kembangnya sektor perikanan di jawa timur, tak luput dari pembahasan pada rakor tersebut. Jawa timur, selama ini menjadi salah satu penyumbang 2,8 persen ikan teri di indonesia.
Ketua Tim Kerja Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur, Sunaris mengatakan, kegiatan ini digelar untuk kolaborasi antara dinas perikanan dan kelautan provinsi dengan kabupaten, terutama dalam penyuluhan kepada masyarakat maupun kelompok sektor budidaya perikanan.
“Sehingga kedepan bisa meningkatkan angka produksi budidaya perikanan di jawa timur, sekaligus dapat meningkatkan taraf perekonomian,” tegasnya.
Sunaris menambahkan, produksi sektor perikanan di jawa timur tahun ini mengalami kenaikan. Disisi lain, budidaya perikanan di Kabupaten Bojonegoro sangat produktif.
“Hal itu dilihat dari akomodir yang dilakukan oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur, terutama dalam memberikan akomodir bantuan,” imbuhnya. (edo/rok)
Setidaknya ada 8 perwakilan dinas peternakan maupun perikanan Kabupaten/Kota yang hadir dalam acara ini. Mulai Kabupaten Bojonegoro, Tuban, Lamongan, Gresik, Kabupaten, Kota Mojokerto, Kabupaten Nganjuk, dan Kabupaten Jombang.
Acara ini digelar dalam rangka peningkatan dan pengembangan usaha budidaya perikanan dengan tujuan untuk mengetahui seberapa jauh sektor budidaya perikanan di masing-masing kabupaten.
Terutama kendala yang dihadapi, baik perizinan terkait membuka usaha budidaya perikanan, maupun mencari solusi bersama ketika pada saat panen raya, untuk kemudian dipasarkan.
Tidak hanya itu saja, beberapa bantuan maupun hibah, demi mendukung tumbuh kembangnya sektor perikanan di jawa timur, tak luput dari pembahasan pada rakor tersebut. Jawa timur, selama ini menjadi salah satu penyumbang 2,8 persen ikan teri di indonesia.
Ketua Tim Kerja Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur, Sunaris mengatakan, kegiatan ini digelar untuk kolaborasi antara dinas perikanan dan kelautan provinsi dengan kabupaten, terutama dalam penyuluhan kepada masyarakat maupun kelompok sektor budidaya perikanan.
“Sehingga kedepan bisa meningkatkan angka produksi budidaya perikanan di jawa timur, sekaligus dapat meningkatkan taraf perekonomian,” tegasnya.
Sunaris menambahkan, produksi sektor perikanan di jawa timur tahun ini mengalami kenaikan. Disisi lain, budidaya perikanan di Kabupaten Bojonegoro sangat produktif.
“Hal itu dilihat dari akomodir yang dilakukan oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur, terutama dalam memberikan akomodir bantuan,” imbuhnya. (edo/rok)