KABAR APIK - Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Bojonegoro menggelar kegiatan internalisasi pembangunan zona integritas menuju predikat wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM).
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Kantor Bpn Bojonegoro, Rabu (20/112024) pagi ini dihadiri oleh seluruh pegawai BPN Bojonegoro, mulai dari pejabat struktural hingga staf pelaksana. Acara tersebut bertujuan untuk memperkuat komitmen bersama dalam menciptakan lingkungan kerja yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan prima kepada masyarakat.
Kepala Kantor Bpn Bojonegoro, Sigit Rachmawan Adhi, menegaskan pentingnya pembangunan zona integritas sebagai bagian dari reformasi birokrasi. Selain itu, zona integritas bukan hanya sekadar program.
“Tetapi merupakan wujud nyata dari tekad BPN Bojonegoro untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan menutup celah praktik korupsi,” jelasnya kepada JTV.
Kegiatan ini juga menghadirkan narasumber dari KPP Pratama Bojonegoro serta narasumber dari kantor pelayanan perbendaharaan negara (KPPN) Tipe 2 Bojonegoro yang memberikan pembekalan mengenai langkah-langkah strategis dalam membangun zona integritas. Narasumber menekankan pentingnya keterlibatan seluruh elemen pegawai dalam proses ini, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi.
Selain pemaparan materi, acara juga diisi dengan diskusi interaktif dan penandatanganan pakta integritas oleh seluruh pegawai sebagai bentuk komitmen untuk mendukung program WBK dan WBBM.
Dengan pelaksanaan kegiatan ini, diharapkan Kantor BPN Bojonegoro dapat mencapai predikat WBK dan WBBM, sekaligus menjadi contoh bagi instansi lain dalam mewujudkan pelayanan publik yang bebas dari korupsi dan birokrasi yang bersih serta melayani. (lim/yan)
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Kantor Bpn Bojonegoro, Rabu (20/112024) pagi ini dihadiri oleh seluruh pegawai BPN Bojonegoro, mulai dari pejabat struktural hingga staf pelaksana. Acara tersebut bertujuan untuk memperkuat komitmen bersama dalam menciptakan lingkungan kerja yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan prima kepada masyarakat.
Kepala Kantor Bpn Bojonegoro, Sigit Rachmawan Adhi, menegaskan pentingnya pembangunan zona integritas sebagai bagian dari reformasi birokrasi. Selain itu, zona integritas bukan hanya sekadar program.
“Tetapi merupakan wujud nyata dari tekad BPN Bojonegoro untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan menutup celah praktik korupsi,” jelasnya kepada JTV.
Kegiatan ini juga menghadirkan narasumber dari KPP Pratama Bojonegoro serta narasumber dari kantor pelayanan perbendaharaan negara (KPPN) Tipe 2 Bojonegoro yang memberikan pembekalan mengenai langkah-langkah strategis dalam membangun zona integritas. Narasumber menekankan pentingnya keterlibatan seluruh elemen pegawai dalam proses ini, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi.
Selain pemaparan materi, acara juga diisi dengan diskusi interaktif dan penandatanganan pakta integritas oleh seluruh pegawai sebagai bentuk komitmen untuk mendukung program WBK dan WBBM.
Dengan pelaksanaan kegiatan ini, diharapkan Kantor BPN Bojonegoro dapat mencapai predikat WBK dan WBBM, sekaligus menjadi contoh bagi instansi lain dalam mewujudkan pelayanan publik yang bebas dari korupsi dan birokrasi yang bersih serta melayani. (lim/yan)