BOJONEGORO - Sempat gagal, debat publik kedua pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro tahun 2024 akhirnya terlaksana pada Rabu (13/11/2024) malam. Debat pasangan calon ini diselenggarakan dengan tema memajukan daerah, meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan kepada masyarakat Kabupaten Bojonegoro.
KPU Bojonegoro menggunakan desain dan format debat kali ini dengan enam segmen yang salah satunya adalah penyampaian visi misi kedua pasangan calon bupati dan wakil bupati.
Adapun dalam penyampaian visi misi paslon nomor urut 1 Teguh Haryono-Farida menyampaikan akan menjadikan Kabupaten Bojonegoro sebagai sentra agro industri dan energi guna menuju masyarakat yang kreatif, produktif, dan inovatif dengan 7 program sapta cita.
“7 program tersebut diantaranya adalah meningkatkan SDM yang mumpuni, unggul dan berakhlak, meningkatkan ekonomi hijau dan berkerakyatan,” tegas Farida Hidayati.
Selanjutnya adalah meningkatkan infrastruktur dan lingkungan hidup, mewujudkan sektor ketahanan pangan melalui sektor pertanian, peternakan dan perikanan, mempercepat literasi sains melalui teknologi riset dan inovasi, mendorong partisipasi inklusif pada perempuan, pemuda dan difabel.
Dalam kesempatan yang sama, paslon nomor urut 2, Setyo Wahono-Nurul Azizah menyampaikan visi misi dan program kerjanya yakni menjadikan Kabupaten Bojonegoro makmur dengan kepastian dan jaminan kesehatan pendidikan gratis tanpa diskriminasi.
“Kami akan melakukan tata kelola pemerintahan yang baik akomodatif dan transparan di ruang publik terbuka sehingga masyarakat tahu apa yang sudah dilakukan oleh pemerintah,” tegas Nurul Azizah dalam debat.
Misi paslon yang diusung 14 partai ini adalah membangun sumber daya manusia yang unggul berkualitas berakhlak, membangun lingkungan lestari dan mengembangkan energi terbarukan, membangun konsep ekonomi hijau, meningkatkan tata kelola pemerintahan yang bersih berwibawa inovatif dan reformasi birokrasi.
Diketahui debat terbuka pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Bojonegoro, yang ketiga akan digelar pada tanggal 17 November 2024 mendatang. (lim/rok)
KPU Bojonegoro menggunakan desain dan format debat kali ini dengan enam segmen yang salah satunya adalah penyampaian visi misi kedua pasangan calon bupati dan wakil bupati.
Adapun dalam penyampaian visi misi paslon nomor urut 1 Teguh Haryono-Farida menyampaikan akan menjadikan Kabupaten Bojonegoro sebagai sentra agro industri dan energi guna menuju masyarakat yang kreatif, produktif, dan inovatif dengan 7 program sapta cita.
“7 program tersebut diantaranya adalah meningkatkan SDM yang mumpuni, unggul dan berakhlak, meningkatkan ekonomi hijau dan berkerakyatan,” tegas Farida Hidayati.
Selanjutnya adalah meningkatkan infrastruktur dan lingkungan hidup, mewujudkan sektor ketahanan pangan melalui sektor pertanian, peternakan dan perikanan, mempercepat literasi sains melalui teknologi riset dan inovasi, mendorong partisipasi inklusif pada perempuan, pemuda dan difabel.
Dalam kesempatan yang sama, paslon nomor urut 2, Setyo Wahono-Nurul Azizah menyampaikan visi misi dan program kerjanya yakni menjadikan Kabupaten Bojonegoro makmur dengan kepastian dan jaminan kesehatan pendidikan gratis tanpa diskriminasi.
“Kami akan melakukan tata kelola pemerintahan yang baik akomodatif dan transparan di ruang publik terbuka sehingga masyarakat tahu apa yang sudah dilakukan oleh pemerintah,” tegas Nurul Azizah dalam debat.
Misi paslon yang diusung 14 partai ini adalah membangun sumber daya manusia yang unggul berkualitas berakhlak, membangun lingkungan lestari dan mengembangkan energi terbarukan, membangun konsep ekonomi hijau, meningkatkan tata kelola pemerintahan yang bersih berwibawa inovatif dan reformasi birokrasi.
Diketahui debat terbuka pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Bojonegoro, yang ketiga akan digelar pada tanggal 17 November 2024 mendatang. (lim/rok)