BOJONEGORO - Beberapa hari terakhir, sebagian wilayah di Kabupaten Bojonegoro dilanda cuaca ekstrim berupa hujan deras disertai angin kencang dan petir. Akibatnya, puluhan rumah warga rusak, bahkan sebagian diantaranya ambruk hingga rata dengan tanah, serta menyebabkan pohon tumbang.
Badan meteorologi klimatologi dan geofisika (BMKG) Juanda memberikan peringatan, akan cuaca ekstrem yang akan terjadi di wilayah Jawa Timur, tak terkecuali di Kabupaten Bojonegoro.
Perubahan cuaca ekstrem ini, biasanya menimbulkan bencana hidrometeorologi, seperti hujan lebat, banjir, tanah longsor, angin kencang, puting beliung, petir bahkan hujan es.
Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro, Laela Noer Aeny mengatakan, jika sesuai surat pemberitahuan yang diberikan oleh BMKG, diprediksi hingga tanggal 6 November 2024 mendatang akan terjadi cuaca ekstrim.
“Untuk itu, kami telah memberitahukan kepada warga, ataupun ke seluruh sektor hingga desa. Agar masyarakat waspada dan berhati hati, cuaca ekstrim hujan deras disertai petir dan angin kencang,” jelasnya kepada JTV, Sabtu (02/11/2024). (edo/rok)
Badan meteorologi klimatologi dan geofisika (BMKG) Juanda memberikan peringatan, akan cuaca ekstrem yang akan terjadi di wilayah Jawa Timur, tak terkecuali di Kabupaten Bojonegoro.
Perubahan cuaca ekstrem ini, biasanya menimbulkan bencana hidrometeorologi, seperti hujan lebat, banjir, tanah longsor, angin kencang, puting beliung, petir bahkan hujan es.
Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro, Laela Noer Aeny mengatakan, jika sesuai surat pemberitahuan yang diberikan oleh BMKG, diprediksi hingga tanggal 6 November 2024 mendatang akan terjadi cuaca ekstrim.
“Untuk itu, kami telah memberitahukan kepada warga, ataupun ke seluruh sektor hingga desa. Agar masyarakat waspada dan berhati hati, cuaca ekstrim hujan deras disertai petir dan angin kencang,” jelasnya kepada JTV, Sabtu (02/11/2024). (edo/rok)