BOJONEGORO - Lembaga survey dan penghitungan cepat Populi Center merilis hasil quick count atau hitung cepat Pilkada Bojonegoro tahun 2024, Rabu (27/11/2024) malam. Hasilnya, pasangan nomor urut 2 Setyo Wahono - Nurul Azizah menang telak atas pasangan nomor urut 1 Teguh Haryono - Farida Hidayati.
Peneliti Populi Center, Hartanto Rosjati mengatakan, pihaknya telah menyelesaikan quick count Pilkada Bojonegoro dengan data masuk 100 persen pada pukul 18.40 WIB Rabu malam. Hasilnya, paslon Wahono - Nurul unggul dengan raihan 89,85 persen suara. Sementara paslon Teguh - Farida hanya mendapat 10,85 persen suara.
“Metodologi quick count yang digunakan berupa pengambilan sampel acak sederhana dari 400 dari jumlah keseluruhan 2.120 TPS yang tersebar di 28 Kecamatan di Kabupaten Bojonegoro,” jelasnya.
Lanjutnya, hitung cepat ini memiliki rentan margin of error kurang lebih 0,23 persen pada tingkat kepercayaan 99 persen. “Bisa dikatakan, hasil tersebut akan mendekati perhitungan suara manual yang dilakukan KPU secara berjenjang mulai dari tingkat TPS hingga Kabupaten,” imbuhnya.
Meski hasil hitung cepat telah muncul, namun masyarakat diminta untuk tetap menahan diri dan menunggu hasil resmi penghitungan suara secara berjenjang yang dilakukan oleh KPU Bojonegoro. (edo/rok)
Peneliti Populi Center, Hartanto Rosjati mengatakan, pihaknya telah menyelesaikan quick count Pilkada Bojonegoro dengan data masuk 100 persen pada pukul 18.40 WIB Rabu malam. Hasilnya, paslon Wahono - Nurul unggul dengan raihan 89,85 persen suara. Sementara paslon Teguh - Farida hanya mendapat 10,85 persen suara.
“Metodologi quick count yang digunakan berupa pengambilan sampel acak sederhana dari 400 dari jumlah keseluruhan 2.120 TPS yang tersebar di 28 Kecamatan di Kabupaten Bojonegoro,” jelasnya.
Lanjutnya, hitung cepat ini memiliki rentan margin of error kurang lebih 0,23 persen pada tingkat kepercayaan 99 persen. “Bisa dikatakan, hasil tersebut akan mendekati perhitungan suara manual yang dilakukan KPU secara berjenjang mulai dari tingkat TPS hingga Kabupaten,” imbuhnya.
Meski hasil hitung cepat telah muncul, namun masyarakat diminta untuk tetap menahan diri dan menunggu hasil resmi penghitungan suara secara berjenjang yang dilakukan oleh KPU Bojonegoro. (edo/rok)